BIDADARI?

Sedemikian indahkah bidadari sehingga wanita dunia disamakan dengan bidadari? Bagi yang pernah membaca buku karangan Ust. Salim A. Fillah, “Agar Bidadari Cemburu padamu” , pasti tahu kutipan ini…

“Sesungguhnya, orang-orang bertaqwa berada di tempat yang aman. Di dalam taman-taman dan mataair-mataair. Mereka memakai sutera halus dan sutera tebal, (duduk) berhadap-hadapan. Demikianlah…dan kami jodohkan mereka kepada bidadari bermata jeli…” (Ad-Dukhan 51-54)


Salah seorang istri Rasulullah saw, Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha merasa penasaran dengan ayat-ayat yang berkenaan dengan bidadari saat merenunginya. Lalu, terjadilah dialog panjang antara beliau dengan Rasulullah sallallahu ’alaihi wasallam yang menjelaskan perihal bidadari. Jika kita membacanya, bisa cemburu nih kita-kita wanita dunia! But, it’s ok. Tenang, tarik nafas dalam-dalam, ya hembuskan! Karena sungguh indah, bahwa dialog beliau berdua diakhiri dengan peyakinan bahwa wanita dunia bisa jauh lebih baik dan berbalik dicemburui bidadari. Tapi, wanita dunia yang bagaimana dulu yang patut dicemburui bidadari itu?

Diriwayatkan sebuah hadist oleh Imam Ath-Thabrani dari Ummu Salamah, bahwa Ummu Salamah radhiyallahu ’anha berkata, ”Ya Rasulallah, jelaskan padaku firman Allah tentang bidadari-bidadari bermata jeli…”

Beliau menjawab, ”Bidadari yang kulitnya bersih, matanya jeli dan lebar rambutnya berkilau bak sayap burung Nasar,”

Aku (ummu Salamah) berkata lagi, ”Jelaskan padaku Ya Rasulallah, tentang firmanNya:

Laksana mutiara yang tersimpan baik (Al-Waqi’ah: 23)…!”

Beliau menjawab, ”Kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tak pernah tersentuh tangan manusia…”

Aku bertanya, ”Ya Rasulallah jelaskanlah kepadaku tentang firman Allah :

Di dalam surga itu ada bidadari baik-baik lagi cantik-cantik (Ar-Rahman: 70)…!”

Beliau menjawab, ”akhlaqnya baik dan wajahnya cantik jelita.”

Aku bertanya lagi, ”Jelaskanlah kepadaku tentang firman Allah :

Seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan baik (Ash-Saffat : 49)…!”

Beliau menjawab, ”Kelembutannya seperti kelembutan kulit yang ada di bagian dalam telur dan terllindung dari kulit bagian luarnya, atau yang biasa disebut putih telur.”

Waduh-waduh… kalau kita dalam posisi seperti Ummu salamah ketika itu, pasti sudah terbakar hati ini akibat cemburu berat! Bagaimana bisa kita seperti bidadari-bidadari itu?! Tapi, tunggu dulu…

Aku bertanya lagi, ”Ya Rasulallah, jelaskanlah kepadaku tentang firman Allah :

Penuh cinta lagi sebaya umurnya (Al-Waqi’ah : 37)…!”

Beliau menjawab, ”Mereka adalah yang meninggal dunia dalam usia lanjut dalam keadaan rabun dan beruban. Itulah yang dijadikan Allah tatkala mereka sudah tahu, lalu Allah menjadikan mereka sebagai wanita-wanita gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi, dan umurnya sebaya.”

Aku bertanya, ”Ya Rasulallah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”

Dan apa jawaban beliau?

Beliau menjawab,


”Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat.”


Akhirnya…

Aku bertanya, ”Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?”

Beliau menjawab,

”Karena shalat mereka, puasa, dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.”


Aku berkata, ”Ya Rasulallah, salah seorang di antara kami telah menikah dengan dua, tiga, atau empat laki-laki lalu meninggal dunia. Dia masuk surga dan mereka pun masuk surga. Siapakah di antara lelaki itu yang akan menjadi suaminya di surga?”

Beliau menjawab, ”Wahai Ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih, lalu diapun memilih siapa di antara mereka yang baik akhlaqnya. Lalu dia berkata, ’Rabbi, sesungguhnya lelaki inilah yang paling baik tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka, nikahkanlah aku dengannya…’…wahai Ummu Salamah, akhlaq yang baik itu akan pergi membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat.” (Hadist Riwayat Ath-Thabrani)

Sudah kita temukan potensi keunggulan kita daripada bidadari bukan? Yup! Shalat, puasa, dan ibadah kita. Jadi, wajar saja jika bidadari akan cemburu pada kita wanita dunia…Dan jangan salah, ibadah bukan hanya sekedar shalat, puasa, zakat, dan ngaji saja. Apapun yang kita lakukan asalkan tidak menerjang larangan Allah, akan bernilai ibadah jika kebaikan yang kita lakukan itu ditujukan untuk mencari keridhaan Allah. Semata karena Allah, dan untuk Allah…

Subhanallah… ternyata kita wanita dunia bisa jauh lebih baik daripada bidadari itu, jika mau…

Allah, izinkan kami…

May 16, 2007 at 04:28 PM in bunga-bunga bermekaran

BONDS OF LOVE

Why are you so sad

why is it so bad

when someone leaves you behind

won’t you ever know

don’t you realist

it just a part of life

When you fall in love

with someone sometime

you smile with a broken heart

only fall in love with Allah

the bonds of love survive

No mountain to high when ther’s a will

No river to wide believe there’s a way

Allah…

we belong to You

and everything we do

do it all for You

Allah…

always by Your side

guiding us to the light

everything shine’s bright

no matter day or night…


Aku ingin menjadi BUTA, TULI, BISU, dan LUMPUH

berawal dari kisah sebuah apel… (bukan apel beracun Putri Salju lho 🙂

seorang pemuda memakan apel yang hanyut di sungai ini lantas ia tersadar. Dari manakah gerangan pohon asal buah apel ini? Menyusuri sungai ke arah muara, tak mudah. Ternyata asal apel ini dari pohon milik seorang Bapak. “Sebagai gantinya, kau harus bekerja di sini selama 1-2 tahun.” lamanya…. setelah itu, penderitaan pemuda belum usai

“jika kau mau anak muda, kau nikahi  anakku. Namun dia BUTA, TULI, BISU, juga LUMPUH”

Duhai, apa yang kau bayangkan jika berada pada posisi si pemuda ini? Namun untuk menebus kesalahan ‘kecil’nya memakan buah apel, pemuda ini rela melakukan apapun. Subhanallah…

dan tahukah bahwa anak perempuan Bapak yang bijak ini memang buta, tuli, bisu, dan lumpuh? Namun bukan secara fisik!

Perempuan ini BUTA dari melihat hal yang tidak patut dilihat

Perempuan ini TULI dari mendengarkan yang tidak pantas didengarkan

Perempuan ini BISU dari membicarakan apa yang tidak layak diperbincangkan

dan perempuan ini LUMPUH untuk melangkah ke tempat yang terdapat maksiat di dalamnya

Aku ingin menjadi BUTA, TULI, BISU, dan LUMPUH

seperti perempuan di belakang imam Syafi’I ini…

Tidakkah engkau ingin wahai muslimah?

I’m waiting for it!!!

Ketika kumemandanginya, lalu menyentuhnya… gemeletar jantung hingga menjalar pada tangan, lalu  jari-jari… Inikah pertanda cinta? Hup! ini yang kucari-cari! ini yang kuimpi-impikan! Buku-buku perpustakaan farmasi UGM dengan tema “herbal” atau “traditional medicine” atau “jamu” ini yang ingin kutelan dan jejalkan dalam otak manusiaku yang baru sekian % kupakai. Really, I love it!

Teringat ucapan seorang guru biologi ketika duduk di bangku Madrasah Aliyah (setara SMA) dulu;

“Anak-anak, tahukah kalian jika dokter jarang sekali memberikan obat pada anak-anaknya ataupun dirinya? Itu karena dokter tahu bahwa obat=racun. Bukti bahwa ia adalah racun adalah karena ia dikeluarkan oleh tubuh. Coba, setelah meminum obat (terutama antibiotic), seringkali air seni kita menjadi berbau aneh khas obat tsb. Sama dengan racun. Racun ketika masuk ke dalam tubuh, ia akan ditolak oleh tubuh dan tubuh berusaha mengeluarkannya…”

Sungguh! ucapan ini yang menggerakkan tanganku untuk memilih tulisan ‘Farmasi Bahan Alam’ di urutan pertama dalam kertas administrasi pendaftaran masuk perguruan tinggi. Yah, tak apa. Tak jauh dari keinginanku untuk memilih ‘kedokteran tradisional’ di perguruan tinggi lain. Subhanallah, diterima!!! Dan sungguh, ketika orang lain berada di kelas Farmasi Bahan Alam karena terpaksa, keberadaanku di kelas ini karena suka. Dan ketika orang lain memandang sebelah mata terhadap Farmasi Bahan Alam ini, apa peduliku? I love it! Terbayang jemariku belajar lihai meracik bahan-bahan dari alam untuk pasien yang membutuhkannya. Namun ternyata… pelajaran yang didapat jauuuuh dari bayangan. Lebih dari bayangan; spektrofotometri, elusidasi, kimia organik, biologi molekuler, kimia analisis, teknologi sediaan farmasi, dan sederet panjang mata kuliah yang harus kutelan selama (normalnya) 4 tahun! Berjuang…..0(>.<)0

Saat ini, tahun ke-5… dan masih kuambil mata kuliah yang kusuka (& kebetulan bernilai cantik 🙂 ; Fitoterapi II & Aromaterapi.

TRADITIONAL MEDICINE/HERBAL MEDICINE/JAMU…

ternyata masih banyak tantangan yang mesti dilalui untuk menjadikan bahan alam sebagai obat primadona (baca: bukan obat alternatif)… mulai dari…

  1. inconsistent’ ketidak seragaman kandungan bahan aktif dalam tumbuhan akibat perbedaan tempat tumbuh dan akibat faktor lainnya
  2. secara safety & efficacy, relatif aman namun efeknya tidak langsung terasa sesaat setelah meminumnya karena konsentrasi bahan aktif rendah dalam tumbuhan
  3. voluminous, complexity of original preparation
  4. belum banyak diuji secara klinis (pada manusia) karena biaya saaaangattt mahallll, dan membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya
  5. Simple but not easy

hingga..

6. munculnya rasa perikehewanan aktivis sosial yang tidak menyetujui   dijadikannya hewan sebagai subjek uji

jika seperti ini kondisinya, di masa yang akan datang… akankah realita sudi bergandengan tangan dengan idealita ?

do’akan…

Ayo! Boikot!

BOIKOT PRODUK YAHUDI ???

Diskusi yang menarik. Bolehkah kita memboikot produk Yahudi begitu saja?

Seseorang berkata dan bertanya-tanya:

1. Kalaulah benar memboikot, hal ini kita serukan. Berapa banyakkah kaum muslimin yg akan menyambutnya? Apakah jumlah itu akan berarti?

2. Kalaulah misalnya sebagian besar kaum muslimin menyambutnya, maka hendak di kemanakan ribuan bahkan jutaan kaum muslimin yg bekerja di pabrik-pabrik itu? Siapa yang akan menanggung nafkah mereka?

3. Dan ingatlah, jumlah kaum muslimin di dunia ini hanyalah sekitar 1/5 dr seluruh penduduk dunia. Seandainya kita kaum muslimin benar-benar boikot, maka siapakah yg akan mati kelaparan duluan? Merekakah? Yg masih mempunyai pangsa pasar 4/5, ataukah kita?

Afwan, bukan maksud ana untuk meremehkan kondisi kita, apalagi tidak

menyakini pertolongan Allah (mungkin kesan ini akan muncul dr pernyataan ke-3).

Akan tetapi bagaimana mungkin boikot itu akan efektif, jika yg menyambut hanyalah sebagian kecil saja. Dan bagaimana mungkin Allah menolong kita sedangkan banyak saudara kita yg bergelimang dalam kesyirikan?

Maka sebagaimana pengalaman yg sudah-sudah, boikot hanyalah akan menyusahkan diri kita sendiri, sementara sang Yahudi hampir-hampir tidak merasakan dampaknya. Bahkan — dalam kasus Mc Donald — yg beberapa waktu lalu sempat di rusak, bukankah pemiliknya adalah muslim? Maka apakah karena ada persentase kepemilikan Yahudi, maka kita berhak untuk menghancurkan harta benda muslimin?

Sebenarnya kasus Lebanon, Palestina, Afghanistan dan lain-lain hanyalah dampak/akibat dari penyakit. Maka untuk menyembuhkannya tentu mengobati sumber penyakitnya, bukan mengobati gejala-gejalanya. Dan sumber dari segala sumber penyakit yg menimpa umat ini adalah jauhnya mereka dari agamanya.

Kasus Lebanon, dan Palestina terutama akhir-akhir ini tentu saja membuat hati kita tersayat-sayat. Akan tetapi janganlah karena emosi sesaat ini, kitapun membuat seruan-seruan sporadis tanpa sebuah proses yg matang.

Maka terhadap pertanyaan : Apa yg kita perbuat untuk saudara-saudara kita di Palestina, Lebanon dan lain-lain.

MAKA JAWABNYA : BERUSAHALAH AGAR UMAT INI LAYAK DI TOLONG OLEH ALLAH. DAN TIDAK AKAN DATANG PERTOLONGAN ALLAH, KECUALI KITA KEMBALI KE AGAMA KITA DENGAN SEBENAR-BENARNYA.

Dan sambil berusaha untuk menyadarkan umat ini utk kembali ke agamanya, yg bisa kita lakukan hanyalah meringankan — sekali lagi hanya meringankan (kalau ada yg bilang bisa menyelesaikan itu Cuma omongan doang, kecuali Negara)– berupa bantuan makanan, obat-obatan, pakaian serta apapun yg bisa kita lakukan utk meringankan beban penderitaan mereka, sesuai dengan kemampuan dan letak geografisnya. Dan yg tidak kalah penting adalah doa untuk kebaikan seluruh kaum muslimin.

Wallahu A’lam

Hmmm…. ada benarnya, tapi simak dulu yang ini

Kutip dari: dian_syahril pada 01 Mei 2007, 03:01:46 pm

boikot sih boikot….
tapi apakah antum semua sudah bebas dari produk yahudi ??
yakin apa sudah tidak pake shampoo & sabun produk unilever ??
masih pake HP NOKIA ?? katanya yahudi juga
atau masih pake MS-Windows ?? sudah produk yahudi, bajakan pula
Insyaallah… jangan pesimis gitu donk… OPTIMISlah..OK! (wong yahudi Inggris aja hari Jum’at lalu mendeklarasikan pemboikotan produk israel, kok! http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=4615&Itemid=66 )
sedikit demi sedikit… semampu kita dulu aja dech… insyaallah nanti akan terbiasa.
pakai 3M nya Aa’ gym :
1. Mulai dari yang terkecil
2. Mulai dari diri sendiri
3. Mulai dari saat ini

almuslimu lil muslimi kal-bunyaan yasyuddu ba’dluhu ba’dlan (Muslim satu dengan Muslim lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling menguatkan).
Mari kita saling menguatkan….

Kutip dari: ayyasy25 pada 01 Mei 2007, 12:59:46 pm

Boikot produk israel…….
Boikot produk zionis dan pendukung2nya……

Selamatkan saudara2 qt di Palestina…
Jangan biarkan rupiah kita berubah menjadi
peluru2 pencacah tubuh saudara Qt….
siip…

Sebuah laporan di Amerika menyatakan bahwa kampanye boikot terhadap produk-produk Amerika di negara-negara Arab telah mengakibatkan kerugian sampai 40% dalam dua bulan terakhir ini.

Laporan itu dikeluarkan oleh Dewan Nasional Amerika untuk Hubungan AS-Arab, menyatakan bahwa penjualan barang-barang seperti mobil, minuman, dan makanan di kawasan Teluk telah menurun sampai 40% karena kampanye itu.

Laporan yang disusun oleh John Anthony, ketua dewan itu, mengatakan bahwa kampanye tersebut berhasil karena ceramah-ceramah agama dan berbagai organisasi mahasiswa telah menyebarluaskan daftar produk-produk Amerika baik di mimbar-mimbar, di kampus, di sekolah-sekolah, internet, dan SMS.

Laporan itu dipublikasikan suratkabar Uni Emirat Arab Al Ittihad, 21 April lalu, dan mengatakan bahwa sebagian perusahaan restoran fast-food itu telah mengumumkan bahwa sebagian dari keuntungan mereka akan disumbangkan kepada rakyat Palestina. Beberapa perusahaan mobil Amerika juga telah menurunkan harga jual mobil-mobilnya.

Jaringan restoran McDonald’s dan Kentucky Fried Chicken dilaporkan yang paling parah terkena akibat kampanye itu. Laporan itu mengutip pernyataan para pengelola restoran tersebut, bahwa kampanye boikot bukan saja diikuti oleh warga Arab setempat tetapi juga oleh wisatawan dan pekerja asing.

Laporan itu mengatakan bahwa masa depan kepentingan Amerika di kawasan Teluk mengkhawatirkan, karena kampanye boikot itu diperkirakan juga bakal menyentuh bentuk-bentuk perdagangan lainnya seperti pertahanan, investasi, kerja sama teknologi, waralaba. Apalagi beberapa saat sebelum selesai dari jabatannya Presiden Bill Clinton menyatakan dukungannya bila Israel mau memindahkan ibukotanya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Sementara itu, tuntutan bangsa-bangsa Uni Emirat Arab agar kehadiran tentara Amerika di Teluk segera diakhiri juga semakin menguat. Bahkan mereka mendesak agar kerja sama militer antara Teluk dan Amerika dikurangi.

Kebanyakan warga Emirat yang diwawancarai situs IslamOnline.com mengakui sulitnya mengenyahkan angkatan perang AS dari Teluk, tetapi bila pemerintah-pemerintah di kawasan Teluk bisa mengurangi kerja sama militernya dengan AS, maka mereka akan mendapat dukungan dan legitimasi yang lebih kuat dari rakyatnya.

Bagaimana dengan di Indonesia? Kita tunggu gerakan boikot besar-besaran itu.•

Diolah dari situs The Friends of Al-Aqsa, Inovative Minds, Eramuslim.com, dan The Washington Post

Wah, semakin seru saja!

Oleh : Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Al-Halaby Al-Atsary

Pertanyaan.
Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Al-Halaby Al-Atsary ditanya : Bagaimana tentang pemboikotan ekonomi atas negeri-negeri kafir ?

Jawaban.
Mengenai muqatha’ah (boikot) terhadap (produk) orang kafir, adalah masalah politik bukan masalah syar’i. Jika ia masalah syar’i, maka tentu Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam sudah memboikot orang-orang Yahudi. Padahal ketika Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam meninggal dunia, baju besi beliau masih tergadaikan pada orang Yahudi. Jadi masalah ini bisa bermanfaat bisa tidak.

Lalu siapa yang menentukan ada tidaknya pemboikotan ? mereka adalah para ulama dan para politisi muslim dan para negarawan muslim yang memiliki ilmu syar’i dan memahami realitas, mengetahui sebab akibat. Jika tidak, maka boikot justru tidak merugikan orang kafir, (tetapi) dapat berbalik merugikan umat Islam sendiri. Jadi ada tidaknya muqatha’ah, (itu) tergantung maslahah syar’iyyah rajihah.

Sebelum kami menjelaskan masalah ini, perlu diketahui bahwa pada dasarnya dalam masalah muamalah termasuk hukum dagang dan jual beli, bahwa asal segala sesuatu adalah mubah. Kita bebas melakukan transaksi macam apapun sampai ada nash yang melarang atau mengharamkannya.

Bermuamalah atau berdagang dengan orang non muslim pada dasarnya tidak terlarang, karena memang tidak ada nash yang mengharamkannya. Rasulullah SAW dan para shahabat melakukan sekian banyak aktifitas ekonomi dengan para yahudi. Bahkan hingga akhir hayatnya, Rasulullah SAW masih menggadaikan baju perangnya kepada seorang yahudi. Ini bukan sebuah kebetulan, karena kalau beliau mau, bisa saja beliau memilih bermuamalah dengan para shahabat, namun beliau tetap menggadaikan kepada yahudi tetangganya.

Bukan berhenti sampai disitu, bahkan para shahabat dan para ulama pun membolehkan umat Islam memberi zakat fitrah kepada pemeluk agama lain. Bahkan Ikrimah, Ibnu sirin dan Az-zuhri berpendapat tentang bolehnya memberi zakat mal kepada non muslim. Syariat Islam juga membolehkan umat Islam memberi daging kurban (udhiyah) atau memberi bantuan lainnya kepada non muslim. Umar bin Al-Khattab bahwa pernah memerintahkan untuk membiayai kebutuhan hidup keluarga yahudi seumur hidup dari uang baitul mal. Ketika beliau ke Syam dan mengunjungi karantina orang nasrani yang terkena penyakit lepra, beliau menyuruh untuk memberikan bantuan sosial kepada mereka dari baitul mal.

Jadi kalau memberi harta zakat fitrah, sedekah dan bantuan kepada orang kafir, maka sekedar berdagang dan berjual beli tentu lebih boleh lagi.

Namun semua itu hanya berlaku buat non muslim yang mau hidup berdampingan dengan damai di tengah umat Islam. Sedangkan mereka yang berlaku jahat, memusuhi, memerangi atau melancarkan makar, maka tindakan yang wajib dilakukan adalah sama dengan apa yang mereka lakukan juga. Dalam hal ini Allah SWT berfirman :

Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.(QS. Al-Baqarah : 190)

Jika mereka merusak sumpah nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang janjinya, agar supaya mereka berhenti.(QS. At-Taubah : 12)

Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.(QS. At-Taubah : 123)

Yahudi di Israel adalah jelas musuh umat Islam. Mereka telah datang menjajah, merampas, merampok, membunuh dan membantai umat Islam dengan membabi buta di depan mata dunia. Bahkan resolusi PBB yang mengecam perbuatan mereka telah mereka robek-robek di depan majelis PBB sendiri. Di wilayah jajahan mereka, darah mereka itu halal bagi umat Islam sebagaimana mereka merasa halal membantai umat Islam. Keduanya memang berada di wilayah konflik. Sedangkan di luar wilayah itu, meski tidak halal darahnya, namun komunitas yahudi sedunia jelas-jelas menjadi pendorong semangat dan finansial saudara mereka di Palestina.

Tentunya sebagai muslim kita paham bahwa memerangi yahudi itu bukan hanya dalam bentuk perang berdarah di Palestina. Sebagaimana mereka memutus jalur kekuatan umat Islam dengan melokalisir masalah menjadi sekedar hanya problem bangsa Palestian semata. Jurus dalam menghadapi siasat itu pun harus dengan memotong jalur nadi mereka di seluruh dunia. Baik dorongan semangat juga pasokan dana finansial. Dan jelas-jelas bahwa persenjataan militer Israel itu ditopang dari sekian banyak perusahaan besar dunia milik yahudi.

Sayangnya, umat Islam justru menjadi konsumen terbesar produk-produk yahudi itu. Sehingga secara tidak langsung, umat Islam-lah yang telah menyumbangkan sejumlah dana kepada pihak Israel untuk membantai saudara mereka sendiri di Palestina. Tiap rupiah uang yang kita belanjakan untuk membeli produk yahudi itu punya nilai tersendiri dalam penghancuran Islam terutama di Palestina.

Relakah kita sebagai muslim menjadi donatur tetap yang membiayai pembantaian Israel ? Sampai kapan umat Islam di Palestina itu tetap dihujani bom yang dibiayai oleh harta umat Islam sendiri ? Belumkah datang masanya kesadaran akan hal ini dari hati umat Islam ?

Seandainya seluruh dunia Islam menggalang solidaritas mengumpulkan dana demi perjuangan bangsa Palestina, pastilah umat Islam disana akan sangat terbantu. Namun kita sadar bahwa umat ini umumnya miskin dan tidak punya. Apalagi sulit sekali untuk bisa menyampaikan dana ini kesana. Maka jalan yang paling sederhana dan mudah adalah dengan berhenti dari membeli produk yahudi dan membeli produk lain, bahkan kalau perlu produk dari umat Islam sendiri. Dan bila kesadaran seperti ini terjadi pada semua lapisan umat, maka efeknya jelas sekali. Israel akan kehabisan dana, peluru dan mesiu. Dan yang pasti mereka akan kehilangan semangat lantaran tidak ada orang yang mau beli produk mereka.

Nah, dari sudut pandang inilah kita bisa menyatakan bahwa memberli produk yahudi itu haram bagi umat Islam. Ini bukan fatwa dalam hukum jual beli, namun lebih merupakan fatwa dalam bidang kajian strategi politik dan pergerakan. Sebuah stretegi peperangan global melawan angkara murka yahudi.

Khusus masalah unilever yang Anda indikasikan ikut membantu yahudi, perlu ada kepastian informasi itu secara ilmiyah dan dipertanggung-jawabkan. Agar jangan sampai kita melancarkan perang yang salah sasaran. Kalau Anda punya informasi yang bisa memasitkan hal itu, silahkan kirimkan kepada kami.

Memboikot Produk Yahudi

April 7, 2007

Pemboikotan produk Yahudi adalah upaya perlawanan terhadap kekuatan zionis Internasional yang cengkraman kukunya telah menguasai dunia Islam. Upaya ini bila benar-benar dilaksakan oleh seluruh elemen umat Islam, akan bisa menggoyahkan sendi-sendi perekonomian mereka. Dalam peperangan modern, upaya untuk menyerang bukan lagi sekedar dengan bedil dan mesiu, tetapi dengan semua sisi dan upaya termasuk perluasan pasar industri ke negara lain.
Jadi hakikatnya, ketika produk suatu negara berhasil menguasai pasar suatu negara lain, maka secara ekonomi, ini adalah serangan ekonomi yang berhasil. Dan untuk itu, upaya untuk menahan ’serangan’ itu dengan memboikot atau menahan import dari Tidak ada yang salah ketika umat Islam kompak, serempak dan sepakat tidak membeli produk mereka.
Secara hukum hal itu dibolehkan. Karena membeli sebuah produk bukan kewajiban tetapi merupakan hak. Sebagai konsumen, kita berhak menentukan pilihan, apakah membeli atau tidak. Sementara itu, produk milik umat Islam pun juga tersedia di pasar. Maka alangkah bagusnya bila umat Islam ini bertekad bersama-sama menguatkan sendi perekonomian mereka sendiri dan mengurangi atau sama sekali tidak membeli produk orang lain, apalagi produk kelompok yang memusuhi dan memerangi Islam.
Dalam sistem prekonomian modern, cara seperti ini sah-sah saja karena kita tidak merugikan orang lain ketika kita berusaha memperkuat basis perekonomian sendiri yang dengan bangga menggunakan produk dalam negeri. Karena itulah para ulama terutama di timur tengah umumnya sepakat untuk menyatukan langkah memboikot produk yahudi. Dan nampak usaha mereka disana cukup efektif karena kondisi dakwah dan sosial disana sangat menunjang. Yaitu masyarakat umumnya sangat mematuhi arahan serta petunjuk para ulama. Bila ulama sudah mengatakan tidak, maka sambutan akan bergaung ke seluruh pelosok negeri tanpa ada yang berani bilang tidak.
Kondisi seperti ini memang kurang menunjang di Indonesia, dimana peran dan kedudukan ulama umumnya masih kurang, sementara masyarkat pun kurang apresiatif terhadap fatwa ulama. Dan memang boleh kita akui dengan jujur bahwa kapasitas dan level para ulama di Indonesia belum seperti di Timur Tengah sana.
Sehingga gaung pemboikotan produk Yahudi kurang terasa efektifitasnya disini. Fatwa para ulama ketika mengharamkan produk itu tentu bukan memfatwakan keharaman zatnya seperti haramnya babi. Tetapi lebih kepada proses pembelian dan alokasi sekian besar dana dari umat Islam ke dalam kantong yahudi. Inilah hakikat pengharaman itu.
Menghindari produk mereka adalah usaha baik untuk menyokong kekuatan Islam. Namun bila pada kondisi tertentu anda tidak bisa mengelak dari hal itu, maka Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai kadar kemampuannya.

Fatwa Ulama Untuk Memboikot Barang-barang dan Produk-produk Amerika dan Israel
Segala puji bagi Allah yang telah mewajibkan hamba-hamba-Nya memerangi orang-orang kafir dengan jiwa dan hartanya. Allah telah memberikan kabar gembira kepada mereka kemenangan dan kemuliaan, Dia berfirman,
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman, (Qs. At Taubah, 9: 14).
Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah SAW yang telah bersabda, “Perangilah orang-orang musyrik itu dengan harta, jiwa dan lisan kalian.” Shalawat dan salam juga semoga tercurah kepada keluarga dan para sahabatnya. Wahai kaum muslimin, tak tersembunyi dari kalian apa yang menimpa umat kita belakangan ini. Konspirasi negara dzalim Amerika dangan rezim Imperialis Yahudi-Israel telah merampas tanah suci kita, membantai anak-anak kita di bumi Palestina, mengepung rakyatnya dan memaklumatkan perang kepada mereka di semua media visual ataupun audio lewat legalitas internasional yang mereka klaim. Oleh karena itu, wajib bagi umat Islam tampil berperan utnuk menghadapi persoalan umat ini dengan menggunakan berbagai sarana yang mungkin, terutama aksi pemboikotan barang-barang dan produk-produk Amerika dan Israel. Hal demikian itu didasarkan pada:
Pertama,
Firman Allah SWT :
Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (Qs. Al Mumtahanah, 60: 9)
Kedua :
Persetujuan Rasulullah SAW. pada Tsumamah ketika dia berkata kepada orang-orang Quraisy. Demi Allah, tidak akan sampai kepada kalian sebiji gandum pun sehingga Rasulullah SAW. mengizinkannya
Ketiga :
Allah SWT. berfirman,
“Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim mereka membela diri. (Qs. Asy Syura, 42: 39).
Kita semua tahu bahwa Amerika telah banyak berbuat kedzaliman dan mengembargo negeri-negeri Islam dan kaum muslimin, teriakan dan tangisan anak-anak, rintihan orang-orang sakit, ratapan para wanita dan ribuan mayat yang tewas tidak bisa mengetuk nuraninya.
Keempat
konsensus para ulama’ yang mengharamkan pemberian manfaat buat orang-orang kafir harbi (yang memerangi umat Islam).
Menyatakan
Haram hukumnya bagi setiap Muslim membeli barang-barang dan produk-produk Amerika Serikat dan Israel, baik berupa produk-produk minuman, gas bumi dan sejenisnya, produk-produk makanan, pakaian, elektronik dan sebagainya.
Barang siapa yang melakukan transaksi berarti membela dan menolong orang-orang kafir, membantu mereka mendzalimi saudara-saudaranya kaum muslimin; dia telah melakukan kesalahan dan dosa besar. Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan alhamdulillah, shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita, Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya.

Yang menandatangani fatwa ini adalah:
1. Syaikh Muhammad Fadhil Al Taqlawi, mantan Ketua Jamaah Anshar As Sunnah Al Muhamadiyah, Sudan.
2. Syaikh Ahmad Muhammad Ali Al Thuraifi, Ketua Dewan Fatwa dan Kajian di Universitas Al Quranul Karim
3. Syaikh Ahmad Dr. Muhammad Utsman Shalih, Direktur Universitas Islam Umdarman dan Sekjen Majlis Ulama Sudan.
4. Syaikh Prof. Dr. Ahmad Ali Al Arzaq, Wakil Direktur Universitas Islam Umdarman Sudan.
5. Syaikh Ash Shadiq Abdullah Abdul Majid, Muraqib Am Al Ikhwan Al Muslimin, Sudan.
6. Syaikh Dr. Ismail Al Beliy, Ketua Majlis Ulama Sudan.
7. Syaikh Prof. Dr. Al Khadhar Abdul Rahim, Dekan Fakultas Ushuludin Universitas Islam Umdarman.
8. Syaikh Prof. Hasan Hamid, Wakil Ketua Dewan Fatwa dan Kajian Universitas Al Quranul Karim
9. Syaikh Dr. Al Hibr Yusuf Nur Al Daim, Ketua Dewan Pengajaran Majlis Nasional Sudan.
10. Syaikh Jalaludin Al Murad, Ketua Malis Tinggi Dakwah, Haji dan Wakaf Sudan
11. Syaikh Kamal Utsman Rizq, Khatib Masjid Jami’ Agung Qurthum.
12. Mr. Muhammad Ibrahim Muhammad, Wakil Sekjen Majlis Ulama’ Sudan.
13. Syaikh Prof. Dr. Abbas Mahjub, Direktur Pusat Universitas Al Quranul Karim untuk Cabang Puteri.
14. Syaikh Al Amin Al Haj Muhammad, Dosen Universitas Internasional Afrika.
15. Dr. Suad Al Fatih, Anggota Majlis Nasional Sudan
16. Syaikh Abdul Rahim Abul Ghaits, Direktur Institut Al Quranul Karim di Umdarman.
17. Syaikh Dr. Al Qurasyi Abdul Rahim, mantan Dekan Fakultas Syariah Universitas Al Quranul Karim.
18. Syaikh Sulaiman Utsman Abu Naro, Amir Jamaah Al Ikhwan Al Muslimin, Sudan.
19. Syaikh Abdul Khalil Al Nadzir Al Karuri, Ketua Jam’iyah Al Ishlah wal Musawah Sudan.
20. Dr. Fathimah Abdul Rahman, Dosen Universitas Al Quranul Karim.
21. Syaikh Dr. Kamal Abid, Direktur Islamic Center Afrika
22. Syaikh Dr. Ismail Hanaafi, Dekan Fakultas Syariah Universitas Internasional Afrika
23. Syaikh Husain Asyisy, Khathib masjid Al Firdaus di Umdarman
24. Syaikh Muhammad Al Amin Ismail, Khathib Masjid Al Fath di Shafahah
25. Syaikh Dr. Abdullah Az Zubair, Dosen Universitas Al Quranul Karim
26. Syaikh Dr. Mubarak Rahmah, mantan Dekan Fakultas Ushuludin Universitas Islam Umdarman
27. Syaikh Prof. Dr. Muhammad Abdul Ghafar, Dosen Universitas Qurthum
28. Syaikh Dr. Sa’ad Ahmad Sa’ad, Sekjen Badan Penyantun Penerapan Syariat Islam, Sudan.
29. Syaikh Muhammad Hasan Thanun, Ketua Dewan Pengurus Jam’iyah Anshar
30. Dr. Umar Yusuf Hamzah, Dosen Universitas Islam Umdarman
31. Syaikh Hamad Al Fadini, Ketua Urusan Aqidah dan Dakwah
32. Syaikh Muhammad Abdul Karim, Khathib Masjid Majma’ Islami di Jerif Barat
33. Syaikh Musa’identivikasi Basyir Ali, Khathib Masjid Agung Umdaum
34. Syaikh Dr. Ala’uddin Az Zuki, Dosen Universitas Qurthum
35. Syaikh Dr. Abdullah Abdul Hay, Ketua Urusan Kemahasiswaan Universitas Al Quranul Karim
36. Syaikh Dr. Abdul Hay Yusuf, Ketua Jurusan Peradaban Islam Universitas Qurthum
37. Syaikh Dr. Umar Abdul Ma’ruf Ali, Universitas Islam Umdarman
38. Syaikh Dr. Al Abid Muadz, Dekan Fakultas Syariah Universitas Al Quranul Karim
39. Syaikh Mudatsir Ahmad Ismail, Khathib Masjid Al Arqam di Al Haj Yusuf
40. Syaikh Dr. Yusuf Al Kudah, Dosen Universitas El Nilain
41. Syaikh Dr. Shalih Al Taum, Dosen Universitas Qurthum
42. Syaikh Al Abid Abdul Wahab, Dosen Universitas Qurthum
43. Syaikh Ibrahim Al Dharir, Anggota Dewan Fatwa dan Kajian Universitas Al Quranul Karim
44. Syaikh Dr. Ali Ulwan, Dekan Fakultas Syariah Universitas Nasional Al Ribath
45. Syaikh Ahmad Hasan Muhammad, Ketua Jurusan Komunikasi Universitas Internasional Afrika
46. Syaikh Dr. Mahmud Sulaiman Jadin, Dosen Universitas Al Quranul Karim
47. Syaikh Fadhlullah Ibrahim Thaha, Dosen Universitas Al Quranul Karim
48. Syaikh Akin Mawil, Anggota Majlis Ulama’ Sudan
49. Syaikh Dr. Adil Thahir, Universitas Islam Umdarman
50. Syaikh Amad Bakri Abu Hiras, Da’i
51. Syaikh Nazar Muhammad Utsman, Ketua Dewan Penasehat
52. Syaikh Dr. Izzuddin Ibrahim, Dekan Fakultas Syariah Universitas Al Quranul Karim Cabang Juba
53. Syaikh Utsman Abdul Razaq, Perintis Majlis Ulama’ Sudan
54. Syaikh Ibrahim Al Arzaq, Universitas Islam Umdarman
55. Syaikh Dr. Ahmad Shadiq Basyir, Dosen Universitas Al Quranul Karim
56. Syaikh Jamal Thahir Hasan, Khathib Masjid Banet Timur
57. Syaikh Athiyah Muhammad Hasan, Anggota Majlis Ulama’ Sudan
58. Syaikh Khalid Ramadhan, Khathib Masjid Al Mustaghfirin
59. Syaikh Umar Abdul Qadir, Televisi Qurthum
60. Syaikh Daf’ullah Muhammad Hasan, Imam dan Khathib Masjid Al Dzakirin di Riyadh
61. Syaikh Yahya Abdullah, Imam dan Khathib Masjid Al Mansyiyah
62. Syaikh Muhammad Sayid Haj, Imam dan Khathib Masjid ats Tsaurah
63. Syaikh Dr. Ibrahim Ali Muhammad, Universitas Islam Umdarman
64. Syaikh Bakri Mikyal, Khathib Masjid Mikyal
65. Syaikh Abdul Ilah Muhammad Ahmad Namr, Da’i
66. Syaikh As’ad Abdul Karim, Imam dan Khathib Masjid Majma’ Al Furqan
67. Syaikh Dr. Adil Aliyullah, Universitas Islam Umdarman
68. Syaikh Taj Thalab, Imam dan Khathib Masjid Boretzudan
69. Syaikh Dr. utsman Ali Hasan, Dosen Fakultas Syariah Universitas Katar
70. Syaikh Ali Aba Shalih, Imam dan Khathib Masjid Muraba’ Wahid di Haj Yusuf

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

Sebagai contoh, ketika aksi beberapa kader dan simpatisan melepas dahaga dengan meminum air mineral Aqua, dan secara sadar atau tidak sadar telah menyisihkan sebagian hartanya untuk menyokong tangan-tangan yahudi Israel. DANONE, salah satu produsen susu, permen, biskuit, wafer dan bahan makanan yang mempunyai badan Riset dan Pengembangan di Israel. Loyalitasnya penuh untuk kepentingan Israel. Salah satu produknya di Indonesia adalah air mineral dengan merk AQUA.

Atau yang akhwatnya memakai produk-produk kecantikan yang tanpa sadar juga menyokong tangan-tangan kotor para Yahudi, sebagai contoh produk LOREAL. Perusahaan yang berproduksi alat-alat kecantikan wanita ini mempunyai sikap yang mendua. Ketika Liga Arab mempropagandakan embargo terhadap produk Israel, LOREAL termasuk yang akan menghentikan produksinya di Israel. Namun, akibat keputusannya ini LOREAL didenda 1,4 juta Dolar Amerika. Akhirnya bukan malah menyetop produksinya, justru malah menambah angka produksi. Sekarang ini LOREAL menjadikan Israel sebagai pusat produksinya. Bahkan sahamnya sebanyak 35 % dijual kepada perusahaan Interbeauty seharga 9 juta dolar. Hasil-hasil produksinya menjadi merk terkenal. Misalnya GIORGIO ARMANI, REDKEN AVENUE, VICHY laboratoires, La Roche Posay, Ralph Lauren, MAYBELLINE, BIOTHERM, Helen Rubinstein, Garnier.

Tidak sampai disitu. Anak-anak kita pun kita berikan produk-produk Yahudi. Sebagai contohnya kita tidak ragu lagi untuk memberikan produk-produk NESTLE. NESTLE sungguh mengejutkan hati, tatkala perusahaan yang berpusat di SWISS dan memproduksi bahan-bahan makanan menjadi salah satu perusahaan yang sangat membantu Yahudi dalam setiap aksinya. Perusahaan raksasa yang mempunyai cabang hampir di seluruh negara di dunia ini mempunyai tak kurang dari 17 laboratorium riset dan pengembangan (R&D). Diantara laboratorium yang terpenting ada di Israel. Operasinya khusus untuk mengembangkan makanan yang sesuai dengan Syari’at Yahudi. Sebanyak 50 % sahamnya dipegang oleh orang-orang Yahudi.

Dan masih banyak lagi produk-produk “Pembunuh Massal” yang berkontribusi dibalik senjata-senjata Israel. Bagi seluruh umat Islam, ayo gencarkan program BOIKOT PRODUK ISRAEL dan AMERIKA. Duta besar Palestina, Faris Nafe Mehdawi, dalam majalah SABILI mengatakan bahwa memboikot produk-produk yahudi dan Amerika adalah merupakan langkah yang sangat realistis sekaligus salah satu perlawanan yang damai. Boikot ini harus dilakukan secara luas.

Daftar Produk AS yang Diboikot Oleh Para Ulama Restoran:
• KFC • Arbys • McDonalds • McBurger • Pizza Hut
• Chilies • Hardees • Paridies • Pizza Little Sitzer
• Jack in the Box • A&W • Kantez
• Baskin Robbins • Wimpy • Dominos Pizza • Texas
• Slizer
Produsen Makanan & Minuman AS:
Minuman:
• Pepsi dan anak perusahaannya: Mirinda dan 7up
• Coca-Cola dan anak perusahannya (Anda kalau membaca tulisan Cola-cola dari belakang botol, akan tertulis: no Muhammad, no Mecca)
• Sprite dan Fanta
• Produk Hanes and Crystal: Mayonnaise, Kecap
• California Garden and Warner & Lambert
• T-Shirt, Sepatu: Semua baju dan sepatu merk Nike (pernah tertulis kata “Allah” dalam sebuah produknya), Adidas, Kate dan Calvin Klein
• Peralatan Listrik : Power, Union Air, Clifinitour , Admiral, Harmony, Alaska, Duncan, Motorola, Alcatel.
• Baterei: Everydy, Energizer dan Doorsill
• Mobil: Ford, Chrysler, Hammer, Chevrolet, Puck Dan Semua produk General Electric
Perusahaan-Perusahaan AS yang mendanai Zionisme Internasional:
• A & M FOODS A & W BRANDS
• CAMACHO, INC .
• ZEREGA’S SONS
• PANZA & SONS
• A.E. STALEY MANUFACTURING COMPANY
• A.J. ALTMAN
• A.L. BAZZINI CO
• A ARHUS, INC ABBA
• AB BEIJER COMPANY
• ABCO LABORATORIES
• ABEL & SCHAFER
• ABELES & HEYMANN
• ABRAHAM’S NATURAL FOOD
• ACCRU PAC GROUP ACE BAKING CO .
• ACIME SMOKED FISH CORP
• ADAMS VEG. OILS
• ADAM MILLING
• ADRIENNE’S GOURMET FOODS
• ADVANCED SPICE & TRADING
• AG PROCESSING
• AGRO FOODS
• AIR PRODUCTS & CHEMICALS,INC
• AJINOMOTO, U.S.A
• AK PHARMA, INC
• AKZO & PACIFIC OLEOCHEMICALS
• ALBERTO-CULVER COMPANY
• ALBRIGHT & WILSON CO .
• ALCAN FOIL PRODUCTS
• ALEX FRIES & BROS .
• ALGOOD FOOD COMPANY
• ALL STAR FOODS
• ALLE PROCESSING LLEN FOOD PRODUCTS
• ALLFRESH FOOD PRODUCTS
• ALLIED CUSTOM GYPSUM COMPANY
• ALLIED FOOD DISTRIBUTORS
• ALLTECH ALEO FARMS
• ALTA DENA �
• ALUMAX FOILS

Bahan-bahan Kimia dan pembersih:

1. PT. Procter and Gamble (memproduksi: Oloiez, Pampers, Ferry, Downy, Ariel, Tide, Head and Shoulder, Pantene, Camay, Zeset, Mack Factor, Carmen)

2. PT. Johnson & Johnson (memproduksi: Shower to Shower, Cream Johnson�)

3. Nectar

4. Avon

5. Revlon

6. Gardena

7. Pasta gigi Corset

Alat Tulis: Bulpen merk Shiver, Parker dan Hear

Bank Amerika: Bank America International, American Express, Bank of America, Bank of New York

Lain-lain: Rokok AS seperti: Marlboro, Kant, Janstown, Lark, Merit, Gold Cost, Carlton, LM, More.

Fatwa Majelis Ulama Palestina Sumber: al Markaz al Filistini lil I’lam (PIC) (abu ais)

Toh kita umat islam seharusnya hidup sederhana, gak perlu beli barang2 yg tidak betul-betul di perlukan,seperti starbuck coffee,mcdonal,danone,nestle atau kentucky.

Mayoritas orang amerika sendiri lebih senang produk LN, seperti mobil

mereka sukanya Honda,Toyota,BMW dll. Produk sehari-harinya made in China, pakaianya made in China,Vietnam,Bangladesh,dan negara amerika latin,minuman nya mereka suka yg juice buah-buahan,kayaknya jarang yg suka coca-cola,gak terlalu laku banget tuh di supermarket. Yg pergi ke mc donal juga orang2 yg penghasilan rendah,krn mutunya jelek,makanya murah,termasuk golongan junk food.

Bagaimana? Siap memboikot mulai sekarang? Daripada kita berlumuran darah adik, kakak, saudara sendiri?!

Satu lagi tugas para ahli untuk membuat produk saingan yang tak kalah kualitasnya.

February 19, 2008 at 03:37 PM

HULK

Pernah mendengar atau menonton film tentang Hulk, manusia biasa yang tiba-tiba berubah menjadi besar dan kuat dengan
tubuh hijaunya saat emosinya terpancing? Benarkah rasa marah bisa menimbulkan efek demikian? Baca dulu artikel ini…

Sebuah penelitian terbaru menyimpulkan, emosi tertentu dapat menyebabkan kegemukan pada perut,
yaitu depresi pada wanita serta rasa marah pada pria.kecemasan pada pria dan wanita juga dapat
menyebabkan kegemukan pada bagian perut.
Karena ketika tubuh dikuasai emosi tersebut, tubuh secara alami akan mengeluarkan hormon kortisol, yaitu
Hormon yang menyebabkan menumpuknya lemak pada perut.
Emosi yang tidak terkendali dalam jangka panjang juga akan menyebabkan lemahnya sistem perlindungan/sistem kekebalan
tubuh. Akibatnya, tubuh tubuh mudah diserang berbagai penyakit.
berikut beberapa cara menenangkan diri dan mengendalikan emosi;
1. Delegasikan wewenang
dengan belajar melakukan pendelegasian wewenag, Anda dapat lebih berkonsentrasi pada hal yang lebih penting.
Anda juga belajar mempercayai orang lain. Ini akan membuat Anda lebih tenang melakukan tugas yang lain.
2. Membantu yang lain
Membantu orang lain akan membuat Anda merasa lebih baik. Anda akan mengenali kemampuan serta kekuatan diri sendiri,
sehingga rasa percaya diri pun bertambah. Rasulullah pun bersabda “Khirunnas anfa’uhum linnas” (Sebaik-baik manusia adalah
yang paling bermanfa’at bagi manusia”
3. Menjaga kesehatan
Tubuh yang sehat akan sangat membantu Anda mengatasi stress. Selain kesehatan fisik, kesehatan mental pun sangat
penting. berdo’a secara teratur sangat baik untuk menenangkan perasaan dan pikiran.

Masih ingin seperti Hulk  ^^?

lihat juga yang ini

April 10, 2007 at 05:06 PM

Styrofoam

akankah kita menjadi salah satu diantara perusak alam?

Dengan alasan praktis, banyak makanan dan minuman yang dikemas dalam wadah styrofoam. Padahal menurut beberapa penelitian,
residu styrofoam sangat berbahaya bagi kesehatan, karena dapat menjadi pemicu kanker! Wakil dari Divisi Keamanan Pangan
Pemerintah Jepang mengungkapkan, styrofoam dapat menyebabkan penyakit yang dapat merusak sistem endokrin dan reproduksi
manusia. Oow, tegakah kita ‘mengobrak-abrik’ jasad yang dititipkanNya pada kita?
Selain itu, styrofoam dapat merusak lingkungan karena sulit diurai alam. Diperlukan waktu yang sangat lama untuk mengurai
bahan itu, bisa sampai ratusan tahun. Bayangkan, ratusan tahun! Umur manusia zaman kini pun tak akan sampai ratusan tahun!
Bagaimana jika dibakar? Tentu akan meleleh bukan? Ya, tapi gas yang dilepas dari pembakaran akan merusak ozon. Jadi, hindari
penggunaan styrofoam, apalagi jika dijadikan wadah untuk makanan atau minuman. Pake daun Pisang??? Why not!

April 04, 2007 at 04:42 PM

Persepsi tentang Dunia, hanya signal?

Ketika membaca sebuah buku karangan Harun Yahya berjudul PERNAHKAH ANDA MERENUNG TENTANG BKEBENARAN, saya tertarik pada subjudul-subjudul tentang dunia yang kita persepsikan selama ini. Begitu menggugah. Bagi Anda yang belum sempat membacanya, saya tuliskan artikelnya di sini. Mungkin agak konyol menuliskan artikel ini karena bisa saja penulis telah membuatnya di situs sendiri. ‘Ala kulli haal, check it out!

DUNIA TERBUAT DARI SINYAL-SINYAL ELEKTRIK

Apapun yang kita presepsikan tentang “dunia luar” , sebenarnya merupakan serial dari sinyal-sinyal elektrik. Coba kita ambil sebagai contoh ‘penglihatan’. Jawab dari pertanyaan : “Bagaimana kita melihat?” biasanya adalah; “Dengan mata, tentunya.” Namun, jawabannya tidak sesederhana itu.

Sinar foton memasuki mata kita melalui suatu rangkaian proses. Foton-foton itu dikonversikan kedalam sinyal-sinyal elektrik dan dibawa ke otak kita dalam bentuk ini. Jadi, apa yang sampai ke mata kita bukanlah foton-foton dari obyek yang kita lihat, tetapi sinyal-sinyal yang dihasilkan reaksi foton yang mengenai lapisan tertentu dari mata. Dengan kata lain, pusat penglihatan yang berada di dalam otak tidak memproses cahaya dari obyek, tetapi copy cahaya tersebut yang sudah berbentuk sinyal-sinyal elektrik. Ketika kita mengatakan “Saya sedang melihat benda ini”, kita sebenarnya tidak melihatnya. Apa yang kita lihat adalah sinyal-sinyal elektrik yang menggambarkan obyak/benda tersebut di dalam otak kita. Kita melihat apa saja, termasuk alam semesta, melalui pusat penglihatan kita yang hanya berukuran beberapa centimeter persegi.

Dapat kita katakan bahwa kita sebenarnya bukan melihat dengan mata, namun dengan pusat penglihatan. Ini bertentangan dengan pendapat yang diketahui selama ini. Sebab terbukti, tak ada cahaya yang masuk ke otak, otak selalu dalam keadaan gelap. Kalau kita kita bias meletakkan sebuah photocell (yaitu sebuah alat untuk mengukur cahaya) di dalam pusat penglihatan di otak., kita akan dapat hasilnya selalu nihil cahaya, meskipun saat itu orang yang bersangkutan sedang memandang matahari secara langsung. Kesimpulannya, otak tak pernah melihat obyek itu sendiri namun sinyal elektrik dari obyek. Bertrand Russle memberikan contoh berikut ;

“Pendapat awam membayangkan bahwa ketika kita melihat meja, sebuah gelombang cahaya mencapai mata, kemudian diasosiasikan dengan sensasi sentuhan dalam pengalaman sebelumnya, dan juga dari pengakuan orang lain yang juga melihat meja itu, maka dianggaplah orang itu melihat meja. Tetapi penjelasan ini tidak membuat kita bisa benar-benar menemukan meja (jika memang meja itu ada). Kejadiannya adalah; gelombang cahaya menyentuh mata, menimbulkan keadaan tertentu di mata kita. Keadaan itu kemudian menyebabkan keadaan-keadaan lain di dalam mata kita, dan kemudian kita menyangka melihat meja, meskipun sebenarnya mungkin saja keadaan-kedaan itu dapat terjadi tanpa benar-benar ada di mejasana

.” (Bertrand Russel, The ABC of Relativity, George Allen and Unwin Ltd., 1958, p 129)

Fakta yang berhubungan dengan penglihatan ini, ternyata juga sama pada indera-indera lain. Kita mencium sinyal-sinyal elektrik, dan lagi-lagi, kita juga mengecap sinyal-sinyal elektrik ketika makan.

“Hal yang sama terjadi juga pada indera peraba. Bahkan ketika kau menabrakkan kepalamu ke tembok batu, kau tidak benar-benar menyentuhnya. Ketika kau menyangka menyentuh sesuatu, ada sejumlah proton dan electron yang membentuk bagian dari tubuhmu, yang tertarik dan tertolak oleh proton dan electron dari benda yang kau kira sedang kau sentuh tadi, tetapi sebenarnya tidak terjadi kontak langsung. Kemudian proton dan electron dalam tubuhmu terganggu karena kedekatan proton dan electron lain dari benda tersebut, kemudian ‘gangguan’ tadi ditransmisikan oleh sel saraf sampai ke otak; efek yang terjadi di otak-lah yang menyebabkan kita merasakan kontak.”( Bertrand Russel, In Praise of Idleness and Oher Essays, George Allen and Unwin Ltd., !958, p 228)

Proses mendengar pun tak berbeda dengan yang lain. Gelombang bunyi mencapai telinga kemudian dikonversikan ke dalam sinyal-sinyal elektrik dan dibawa oleh sel saraf ke pusat pendengaran. Sebagaimana dengan mekanisme ‘melihat’ tadi, yang sampai ke otak adalah sinyal elektrik yang merupakan copy gelombang bunyi tadi.

DUNIA SEBAGAI SEBUAH BENTUK DI DALAM OTAK

Sejauh ini, jelaslah bahwa semua obyek yang kita lihat, sentuh, dan raba, hanyalah sinyal-sinyal yang diproduksi dan diinterpretasi dalam otak kita. Sebagai contoh, ketika seseorang memakan apel, sejumlah impuls-impuls elektrik tertentu dan diinterpretasi di dalam otak. Apa yang dipersepsikan sebagai apel, tidak lain adalah sejumlah sinyal-sinyal elektrik yang mewakili bentuk, bau, rasa, dan kekerasannya di dalam otak. Dengan demikian, “dunia luar”yang diperkenalkan kepada kita oleh indera kita, adalah sekumpulan copy berbentuk sinyal elektrik. Otak kita, sepanjang hidupnya, memproses dan mengevaluasi copy-copy ini. Kita selama ini percaya bahwa kita terhubungkan dengan obyek yang “sesungguhnya”, namun kita ternyata hanya berhubungan dengan copy dari imej-imej obyek.

TIDAK ADA JALAN MENUJU “DUNIA LUAR” SESUNGGUHNYA

Kita tidak dapat mencapai obyek yang ‘sesungguhnya’ melalui indera kita. Jadi kita tidak akan pernah bisa yakin apakah gambaran dunia yang terbentuk dalam otak benar-benar merupakan refleksi akurat dari dunia yang ‘sesungguhnya’. Imej yang terbentuk di dalam otak mungkin saja tidak mirip dengan obyek yang sesungguhnya di dunia luar. Otak mengubah pesan-pesan yang dating ke dalam bahasa lain di dalam system saraf dan membentuk dunia tersendiri. Karena kita telah bergantung pada system ini sejak kita lahir, kita tak punya kesempatan untuk memastikan apakah otak kita telah memberikan refleksi dan informasi yang tepat dan sebenarnya kepada kita tentang dunia luar atau tidak. Kita mengatakan “Ya, saya yakin demikian, karena ketika kita mempersepsikan sebuah benda, orang lain juga mempersepsikan hal yang sama.” Namun di sini, kita telah melupakan fakta bahwa semua yang lain juga merupakan bagian dari “dunia luar” dan karenanya merupakan produk presepsi kita juga. Situasinya mirip dengan keadaan seseorang yang selama hidupnya berada dalam sebuah ruangan dan berkomunikasi dengan dunia luar melalui sebuah layer. Sulit bagi orang ini untuk menaksir apakah imej yang ia llihat sebagai ‘dunia luar’ betul-betul merupakan refleksi dunnia yang sesungguhnya ataukah tidak.

Kesimpulannya, cara kita mempersepsikan “dunia luar” didasari hanya oleh persepsi dan interpretasi otak kita yang unik.

“Dalam realita, di alam ini tidak ada cahaya sebagaimana dilihat dan didefinisikan, tidak ada suara sebagaimana yang di dengar, dan tidak ada panas sebagaimana yang dirasakan. Dengan kata lain, alat indera kita telah menipu kita saat sedang memapankan hubungan antara dunia luar dengan otak”

(Prof. Dr. ali Demirsoy, Evrenin Cocuklari Children of the Universe, p 3-4)

Bertrand Russel menjelaskan perbedaan antara “dunia luar” dan apa yang terbentuk dalam otak kita dengan sebuah contoh tentang seorang buta dalam bukunya “Philoshophical Matters”. Kau dapat mengatakan pada orang buta bahwa cahaya adalah seperti gerakan bergelombang, sesuatu yang dapat ia fahami Karena orang buta melakukan orientasi diri dengan sentuhan. Namun melalui definisi ini, apa yang difahami oleh seorang buta tentang cahaya sama sekali berbeda dengan realitas cahaya itu sendiri. Cahaya tidak pernah dapat dijelaskan pada seorang buta. Cahaya yang digambarkan sebagai gerakan bergelombang sangat berbeda dengan cahaya yang kita persepsikan. Karena itu, tidak mungkin kita mengatakan bahwa sumber dari imej yang terbentuk di otak adalah cahaya itu sendiri. Apa yang ingin kami jelaskan di sini adalah bahwa yang kita lihat, tidak berarti materinya sampai pada kita. Fenomena yang sama juga kita temukan dalam hal indera-indera yang lain. Mari kita ambil contoh-contoh yang lain:

sana“Bahkan simfoni yang paling indah pun adalah komposisi dari gelombang-gelombang bunyi yang bergetar di dalam telinga kita. Semua sensasi yang kita rasakan pasti merupakan hasil rangsangan dari “dunia luar”. Tetapi sensasi-sensasi tersebut bukanlah keluar dari sana, tetapi hadir sebagai persepsi kita yang unik” (Bilim ve Teknik, -science and technique- August, 1988)

Faktanya, yang membuat gelombang-gelombang bunyi tadi menjadi sebuah simfoni adalah otak kita. Ini berarti bahwa musik tidak benar-benar ada di luar

sana

, tetapi hanya ada di dalam dan disensasikan ke dalam diri kita oleh otak yang kita miliki.

Kita juga dapat sampai pada kesimpulan yang sama dalam hal persepsi tentang warna; ketika kita mengamati warna yang berbeda-beda, sebenarnya cahaya dengan panjang gelombang berbeda-bedalah yang sampai ke mata kita. Lagi-lagi, otaklah yang mengubah panjang gelombang ini menjadi warna-warna. Sebagai contoh, kita melihat apel berwarna merah adalah sebagai persepsi atas panjang gelombang cahaya tertentu yang direfleksikan dari apel tersebut kepada otak kita. Artinya, apel itu tidak merah, langit tidak biru, dan pohon tidak hijau; mereka tampak demikian karena persepsi kita.

Sebuah majalah pengetahuan terkenal “La Recherce”, telah berkomentar tentang topic ini: “Sebenarnya tidak ada yang dapat kita tunjuk sebagai merah atau biru di dalam cahaya. Secara fisik, kita tak dapat berbicara tentang adanya warna. Ini hanyalah persepsi psikologos manusia.” (January 1981)

HEWAN MELIHAT DENGAN CARA BERBEDA

Selanjutnya, sudah diketahui bahwa hewan melihat obyek dengan warna-warna dan pola-pola yang berbeda. Ini satu lagi bukti bahwa penglihatan tergantung pada siapa yang mempersepsinya.

Bagi kuda, langit tidak biru, tetapi kelabu. Lebah, tidak seperti manusia, mampu melihat warna-warna ultraviolet, sehingga lebah bisa melihat banyak warna tambahan. Bagi buaya dan tikus, semuanya hitam putih. Sapi dan banteng hidup dalam dunia di mana warna merah tidak dikenal. Juga diketahui bahwa hewan melihat bentuk obyek secara berbeda.

Dalam kasus ini, pertanyaan: “mana yang benar?” akan muncul. Jelas tidak berdasar jika kita mengatakan hanya manusia yang melihat dengan benar.

So, what’s your comment? Sebenarnya, di mana kita ini? Adakah yang nyata selain dunia ini? Ilmu pengetahuan mengatakan apa yang Dia firmankan dan RasulNya sabdakan; dunia ini fana, tidak nyata. Dunia ini hanya sementara, tidak abadi, akan berakhir.

Ada

kehidupan lain setelah ini yang nyata dan kekal abadi. Yang di dalamnya, ada bidadari bermata jeli bagi mu’min sejati. Ilmu pengetahuan melindas paham materialisme.

Masih ada subjudul lain yang menarik tentang kebenaran ini.  Semoga lain waktu saya bisa melanjutkan perenungan tentang kebenaran ini…

March 24, 2007 at 06:27 PM

FLUORIDE ternyata…

tahukah Anda?

Tahukah Anda tentang fakta Fluoride yang biasa kita pakai dalam pasta gigi kita? Pasti Anda yang belum tahu faktanya akan terkejut setelah melihatnya di;
sobat-azzam : Info Khas edisi LXXXII (Fakta Menarik tentang Fluoride)

Semenjak kanak-kanak kita percaya bahwa fluoride sangat baik untuk gigi. Sekolah kita, para dokter gigi dan lembaga pemerintahan 
mengatakan hal itu setiap hari, dari tahun ke tahun. Mari kita lihat lebih dekat tentang kenyataan yang sesungguhnya dari fluoride.

"Agustus 2002 - Belgia menjadi negara pertama di dunia yang melarang penggunaan berbagai suplemen fluoride, tablet ber-fluoride, obat tetes 
ber-fluoride, dan permen karet ber-fluroide yang selama puluhan tahun dipromosikan sebagai batu permata untuk gigi, lalu ditarik dari pasaran, 
karena beracun dan menyebabkan resiko besar bagi kesehatan fisik maupun psikologis. Keputusan ini dikeluarkan oleh menteri kesaehatan 
masyarakat federal." 
[www.shirleys-wellness-cafe.com/#belgium]

Tahun 1990, telah dirampungkan penelitian 10 tahun tentang 
masalah 'racun' sebagai Program Nasional Pemerintah Federal
Amerika Serikat (bagian dari Departemen Kesehatan dan Pelayanan
Masyarakat) untuk mengatur berbagai kemungkinan bahwa fluoride
dapat menyebabkan kanker. Lebih mengejutkan bagi 
mereka, bahwa ternyata tumor tulang ditemukan pada hewan percobaan 
sebagai reaksi langsung pemberian fluoride. Bahkan sebelum 
penelitian itu selesai, Program Penelitian Nasional Masalah Racun  
(NTP) telah menghubungi Lembaga Perlindungan Lingkungan Hidup untuk
memberi informasi bahwa fluoride bersifat karsinogenik (menyebabkan 
kanker).

Hypothyroidism (tiroid yang kurang aktif) saat ini merupakan salah 
satu masalah kesehatan yang paling umum di Amerika Serikat.
Synthroid, obat yang diberikan resep para dokter untuk mengatasi 
Hypothyroidism, adalah obat nomor 4 yang paling banyak dituliskan
resepnya oleh para dokter di Amerika tahun 2000. 
Gejalanya meliputi : depresi, kelelahan, bertambahnya berat badan,
nyeri otot dan rasa sakit lainnya, meningkatnya kolesterol dan
sakit jantung. Sebuah penelaahan awal dari penelitian kanker yg
dilakukan oleh Program Toksikologi Nasional (Washington-USA) juga
melaporkan bahwa tikus-tikus yang diberi sejumlah fluoride memiliki
tumor tiroid, tumor rongga mulut dan tumor hati yang 
sebenarnya jarang terjadi; akan tetapi berita mengenai tumor-tumor
ini akhirnya tenggelam dalam suasana kontroversial yang justru muncul.
Menurut Dr.William Marcus -Ketua para ahli toksikologi-tenggelamnya 
berita tentang tumor-tumor tersebut secara politik memang disengaja
dan tidak ada penjelasan yang dapat mempertahankannya secara i lmiah.
Sebuah penelitian terbaru mengenai wabah penyakit oleh seorang 
ilmuwan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Amerika Serikat 
menemukan bahwa kemandulan pada perempuan 
berhubungan dengan meningkatnya level kandungan fluoride dalam air 
minum (3 ppm).

"Dr.Phyllis Mullenix dari Institut Penelitian Forsyth Universitas 
Harvard (sebuah institut penelitian gigi) menerbitkan sebuah penelitian 
yang menunjukkan bahwa fluoride lebih efektif dalam menurunkan tingkat 
IQ pada anak, dibandingkan timah" [excerpt from www.naturalrearing.com]

Ketidakbergunaan fluoride sendiri sudah lama diragukan di seluruh
dunia untuk waktu yang lama. Setelah bertahun-tahun setidaknya 12 
pemenang penghargaan nobel di bidang obat-obatan dan kimia telah 
memperingatkan berbagai resiko kesehatan yang berhubungan dengannya. 
Mengkonsumsi fluoride khususnya pada anak-anak bukan hanya tidak 
berguna, tapi jelas-jelas berbahaya. Gigi dan tulang yg kekurangan 
kalsium akibat fluoride bahkan diberi nama fluorosis. 
Fluoride memiliki sifat yang sangat reaktif dan dapat terserap ke 
dalam tulang-tulang dan sel-sel hingga terakumulasi. Memang,
permukaan gigi menjadi lebih keras, tapi gigi itu sendiri menjadi 
lebih rapuh. DAri banyak penelitian temuan itu muncul bahwa fluoride 
bertanggung-jawab dalam beberapa masalah kesehatan seperti : 
kerangka tulang yang menjadi tidak beraturan, keropos 
tulang, bahkan hingga kanker tulang. Otak juga tidak dapat terhindar
karena fluoride menyebabkan pengaruh negatif pada sistem saraf dan 
sistem kekebalan tubuh, dan pada anak-anak (khususnya) dapat 
menyebabkan kelelahan yang kronis, IQ rendah, sulit berkonsentrasi, 
kelesuan dan depresi.

Apakah anda pernah melihat anak-anak dan remaja di antara keluarga dan 
teman-teman anda yang mempunyai noda atau flek pada gigi mereka? 
atau memiliki garis-garis gelap yang terlihat seperti lubang? 
Itu adalah efek dari mendpatkan fluoride yang berlebihan. 
Pada sebagian komunitas, kejadian gigi fluorosis (keropos), 
merupakan tanda pertama yang dapat terlihat dari kontaminasi fluoride. 
Fluoride yang diberikan melalui mulut untuk berkumur dan memperkuat 
gigi pada anak-anak sangatlah beracun dalam perkembangan biologis mereka, 
rentang hidup dan kesehatan mereka secara umum. Penelitian di Cina 
telah memperlihatkan adanya korelasi bahwa bahkan dengan pemberian
dosis fluoride yg rendah pun telah menyebabkan berkurangnya 
kecerdasan pada anak.

Mungkin Anda akan berpikir bahwa sedikit fluoride dalam pasta gigi 
anda tidak akan menjadi masalah, toh anda tidak menelannya. 
Tapi apakah anda yakin bahwa selama anda dengan setianya memakai 
pasta gigi tersebut, anda tidak pernah dengan TIDAK SENGAJA 
menelannya? Apalagi dengan kadar yang rata-rata sebesar 
0,8% dari kandungan total dari pasta gigi anda. Dan jangan
lupakan ketika anda masih kanak-kanak dan  baru mulai belajar 
menyikat gigi dengan pasta gigi yang sudah dimodifikasi sedemikian 
rupa hingga memberi sensasi seperti sedang mengulum es krim atau 
permen. Apakah anda masih berani berkata bahwa anda tidak 
pernah menelannya, pada saat itu [sekedar untuk mencicipi rasanya 
yang manis]?

Citra Fluoride yang positif di Amerika (bahkan hampir di seluruh dunia) 
mungkin karena manipulasi yg seolah-olah baik namun tidak 
menerima berbagai temuan 
penelitian dan memecat para ilmuwan yang berani mempertanyakan keuntungan 
fluoride. Dr.William Marcus, sendiri kehilangan pekerjaannya di tahun 1991 
setelah dia bersikukuh lewat hasil penelitiannya yang membuktikan bahwa 
fluoride dapat menyebabkan kanker.

Fluoride, Gigi & Bom Atom, oleh Joel Griffiths &
Chris Bryson
 - Juli 1997. 
Setelah hari-hari PD II, ketika Amerika memenangkan peperangan dengan
membuat bom atom pertama di dunia, para pemimpin kesehatan masyarakat
telah membiarkan dan menyatakan bahwa dosis kecil dari fluoride aman 
bagi manusia, dan baik untuk gigi. Pernyataan aman tersebut kini harus
diuji kembali dengan sejelas-jelasnya, terkait dengan penemuan sebuah 
bundel dokumen-dokumen rahasia jaman PD II yang telah berhasil diperoleh 
Griffiths & Bryson. Termasuk di dalamnya, dokumen-dokumen yang tidak 
diklarifikasi dari Proyek Manhattan, tentang kelompok militer Amerika
yang membuat bom atom. Menurut dokumen-dokumen tersebut, Fluoride adalah 
zat kimia kunci dalam memproduksi bom atom. Jumlah 
Fluoride yang sangat banyak, jutaan ton sangat esensial untuk membuat bom 
uranium dan plutonium alias senjata nuklir selama perang dingin. 
Dokumen-dokumen itu menyebutkan, salah satu zat kimia yang dikenal paling 
beracun adalah fluoride, yang muncul secara cepat sebagai racun 
kimiawi dari program bom atom
Amerika Serikat, 
baik untuk para pekerjanya maupun masyarakat 
di sekitarnya. [www.rvi.net/~fluoride/fluoride_teeth_atomic_bomb_.htm]

"Isi dari tube pasta gigi yang mengandung 
fluoride,ukuran keluarga cukup untuk 
membunuh anak seberat 12 kilogram" 
[www.all-natural.com/fleffect.html]

Fakta-Fakta Ilmiah : Efek Biologis dari
Fluoride

# Fluoride telah digunakan untuk 
memodifikasi perilaku dan suasana hati 
manusia. Diketahui bahwa ada fakta yang 
menunjukkan sejumlah fluoride yang 
ditambahkan ke dalam air minum untuk para 
pesakitan dapat membuat mereka jinak 
dan dapat dicegah untuk bertanya pada yang 
berwenang, baik di penjara Nazi 
dalam Perang Dunia II maupun dalam penjara 
Soviet di Siberia

# Fluoride memiliki efek kecil atau bahkan 
nyaris tidak memberi efek sama sekali 
dalam mencegah kerusakan pada manusia. 
Pada tahun 1990, Dr John 
Colquhoun dipaksa memasuki pensiun awal di 
selandia baru, SETELAH ia melakukan 
penelitian dan menemukan bahwa tidak ada 
perbedaan kerusakan gigi antara yg 
diberi fluoride dengan yang tidak. Ia juga 
menemukan bahwa sejumlah anak-anak 
yang diberikan fluoride, telah menderita 
keropos gigi (fluorosis).
# "Fluoridasi adalah kasus 
penipuan ilmiah terbesar abad 
ini. " ujar Robert
 
Carlton, Ph.D., mantan ilmuwan EPA Amerika 
Serikat di Perusahaan Broadcast Kanada, 
24 November 1992. [www.anglicancommunion.
org]

Buku yang berjudul "The Fluoride Deception" (penipuan dengan fluoride), 
merupakan salah satu cerita tentang rahasia besar pada masa kini. 
Tentang bagaimana berbagai racun di tempat kerja yg mencemarkan dan 
sebagai polutan dari jaman PD II, telah ditambahkan pada air minum 
dan pasta gigi kita. Sebuah penyalahgunaan kekuasaan yang kronis & 
sebuah industri negara yang mensponsori propaganda kesehatan; Buku ini 
mendeskripsikan bagaimana militer dan para lmuwan industri, serta para 
pejabat kesehatan "mengubur" informasi tentang fluoride yang berpotensi
untuk merusak kesehatan manusia, sementara mereka mempromosikan
penggunaannya untuk kesehatan gigi.

Sebagian besar negara-negara Eropa, termasuk di dalamnya Jerman, 
Swedia, Perancis dan Belanda sudah melarang penggunaan Fluoride untuk
kesehatan masyarakat. Sayangnya, di Indonesia, hampir tidak ada pasta 
gigi yg bebas fluoride. Termasuk "siwak","oral-B" dan "enzim" sekalipun. 
Walaupun kadar fluoride pada "Enzim" termasuk yg paling rendah [0,24%] 
dibandingkan merk lain yang rata2 mencapai hingga 0,8%. [Pi]

sumber dan adaptasi diambil dari:
- Bayang-bayang Gurita, Jerry Duane Gray, 2005, Iqra Insan Press : Jakarta 
Selatan
- www.all-natural.com/fleffect.html
- www.anglicancommunion.org
- www.chemtrailpatrol.com/cpr_fluoride_menu.htm
- www.naturalrearing.com
- www.rvi.net/~fluoride/fluoride_teeth_atomic_bomb_.htm
- www.shirleys-wellness-cafe.com/#belgium

Bagaimana? Sudah dibaca? Tugas kita di masa yang akan datang
untuk menyelamatkan anak bangsa dari konspirasi pemakar  yang ingin menghancurkan

March 30, 2007 at 04:42 PM

Ibnu Al-Baytar

January 04, 2008

ilmuwan kita

Ilmu botani berasal dari pemikiran Yunani di zaman itu yang mana dua buah buku tulisan anak murid Aristoteles yang terkenal bernama Theopratus berkaitan botani iaitu History of Plants dan Causes of Plants yang secara tidak langsung mempengaruhi iIlmu Botani hingga abad 17.Buku ini telah menjadikan nama Aristoteles sebagai “Bapa Ilmu Botani” dikalangan sainstis barat, dengan meminggirkan penemuan dan usaha Ibn Al- Baitar di awal kurun ke 12 Masehi lagi.

Tulisan di dalam buku Theopratus mencakupi bidang seperti morfologi, klasifikasi, pembiakan dengan biji dan secara vegetatif, geografi tumbuhan, kehutanan, horikultur, parmakologi, hama dan bau serta rasa tanaman yang membincangkan sebanyak 500 tanaman liar dan tanaman pertanian yang boleh dijadikan ubat-ubatan herba..

Dalam abad pertengahan setelah runtuhnya Romawi dan Negara Barat, kemajuan teknologi telah beralih ke Timur Tengah yang melonjakkan saintis Islam untuk menyumbang hasil penemuan baru di bidang saing awal tahun 700 Masehi lagi.

Sainsitis Islam muncul dengan menyumbangkan hasil-hasil teknologi dan ilmu pengetahuannya yang jauh lebih rasional dan ilmiah dibandingkan dengan kebudayaan-kebudayaan sebelumnya.

Nama lengkapnya Abu Muhammad Abdallah Ibn Ahmad Ibn al-Baitar Dhiya al-Din al-Malaqi. Namun salah satu ilmuwan Muslim terbaik dan anak ahli hewan ini lebih dikenal dengan nama Ibnu Al-Baytar atau Ibn Al-Baitar. Dia dikenal sebagai ahli botani. Selain ahli Botani, Al-Baytar dikenal sebagai ahli obat-obatan terhebat yang pernah dimiliki Spanyol pada abad pertengahan. Saintis terulung muslim Sepanyol ini dilahirkan di Benalmadena, dekat Malaga di Kerajaan Granada (sekarang wilayah ini ada di Spanyol) pada akhir abad 12 dan menghabiskan masa kecilnya di tanah Andalusia tersebut.

Minatnya pada tumbuh-tumbuhan sudah tertanah semenjak kecil. Beranjak dewasa, dia pun belajar banyak mengenai ilmu botani kepada Abu al-Abbas al-Nabati yang pada masa itu merupakan ahli botani terkemuka yang juga merupakan penemu sejumlah tanaman langka di tepi Laut Merah. Setelah belajar pada Ibn Al-Rumeyya, ia menguasai tiga bahasa sekaligus, Spanyol, Yunani, dan Suriah. Berbekal kemampuan berbahasa inilah, ia mengadakan perjalanan ke beberapa negara untuk mengembangkan ilmu yang diminatinya, botani. Dari sinilah, al-Baitar pun lantas banyak berkelana untuk mengumpulkan beraneka ragam jenis tumbuhan.

Tahun 1219 dia meninggalkan Spanyol untuk sebuah ekspedisi mencari ragam tumbuhan. Bersama beberapa pembantunya, al-Baitar menyusuri sepanjang pantai utara Afrika, Persia, Irak, Mesir,dan Asia Timur Jauh hingga menjangkau benua Asia Kecil.Tidak diketahui apakah jalan darat atau laut yang dilalui, namun lokasi utama yang pernah disinggahi antara lain Bugia, Istambul, Qastantunia (Konstantinopel), Tunisia, Tripoli, Barqa dan Adalia.

Pada tahun 1224 Masehi, beliau dilantik sebagai Ketua Pakar Herba Mesir ketika berkhidmat di bawah pengusaan Al-Kamil sewaktu pemerintahan Gabenor Mesir.Tahun 1227, al-Kamil meluaskan kekuasaannya hingga Damaskus dan al-Baitar selalu menyertainya di setiap perjalanan. Ini sekaligus turut menyumbang kepada usahanya mengumpul tumbuhan herba di Syria. Ketika tinggal beberapa tahun di Suriah, Al-Baitar berkesempatan mengadakan penelitian tumbuhan di area yang sangat luas, termasuk Saudi Arabia dan Palestina, di mana dia sanggup mengumpulkan tanaman dari sejumlah lokasi di sana. Beliau telah meninggal dunia di Damsyek pada tahun 1248.

Karya-karya Al Baytar:

Al-Jami’ li Mufradat Al-Adweya wa Al-Aghtheya (dibawa ke Barat dan diterjemahkan menjadi The Complete [book] in Simple Medicaments and Nutritious Items).

Menurut Sarton, Al Baytar adalah salah satu penyumbang utama perkembangan ilmu kedokteran dunia. Sumbangsih utama Al-Baitar adalah Kitab al-Jami fi al-Adwiya al- Mufrada ini. Buku ini sangat populer dan merupakan kitab paling terkemuka mengenai tumbuhan dan kaitannya dengan ilmu pengobatan Arab. Kitab ini menjadi rujukan para ahli tumbuhan dan obat-obatan hingga abad 16. Ini ada kaitan dengan hasil kerjanya yang penuh sistematik terutama pada awal penglibatannya dalam dunia botani.Ensiklopedia tumbuhan yang ada dalam kitab ini mencakup 1.400 item sederhana yang disusun berdasar alfabet berdasar observasinya, terbanyak adalah tumbuhan obat dan sayur mayur termasuk 200 tumbuhan yang sebelumnya tidak diketahui jenisnya. Kitab tersebut pun dirujuk oleh 150 penulis, kebanyakan asal Arab, dan dikutip oleh lebih dari 20 ilmuwan Yunani sebelum diterjemahkan ke bahasa Latin serta dipublikasikan tahun 1758.

Al-Mughni fi Al-Adweya Al-Mufrada (diterjemahkan di Eropa menjadi The Ultimate in Materia Medica) .

Karya fenomenal kedua Al-Baitar adalah Kitab al-Mlughni fi al-Adwiya al-Mufrada yakni ensiklopedia obat-obatan. Obat bius masuk dalam daftar obat terapetik. Ditambah pula dengan 20 bab tentang beragam khasiat tanaman yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Pada masalah pembedahan yang dibahas dalam kitab ini, Al-Baitar banyak dikutip sebagai ahli bedah Muslim ternama, Abul Qasim Zahrawi. Selain bahasa Arab, Baitar pun kerap memberikan nama Latin dan Yunani kepada tumbuhan, serta memberikan transfer pengetahuan.

Mizan al-Tabib (The Physician’s Balance)

Al-Ibana wa Al-I’lam ‘ala ma fi Al-Minhaj min Al-Khalal wa Al-Awham

yang merupakan telaah kritisnya atas ilmu farmasi sebelumnya, Minhaj al-Bayan fi ma yasta’meluhu al-Insan yang disusun oleh Abu Ali Yahya ibn Jazla al-Baghdadi (493 H/1100 M).
Al-Af’al al-Ghariba wa al-Khawas al-‘Ajiba.

“Catatan-catatan Al-Baytar adalah catatan terpenting dalam dunia tumbuhan dari seluruh periode kejayaan ahli botani, mulai dari masa Dioscorides sampai abadke-16,” ungkap Sarton. Catatan Al-Baytar, kata ahli sejarah ini, seperti kamus atau ensiklopedia lengkap tentang tumbuh-tumbuhan.

Kontribusi Al-Baitar tersebut merupakan hasil observasi, penelitian serta pengklasifikasian selama bertahun-tahun. Dan karyanya tersebut di kemudian hari amat mempengaruhi perkembangan ilmu botani dan kedokteran baik di Eropa maupun Asia. Meski karyanya yang lain yakni kitab Al-Jami baru diterjemahkan dan dipublikasikan ke dalam bahasa asing, namun banyak ilmuwan telah lama mempelajari bahasan-bahasan dalam kitab ini dan memanfaatkannya bagi kepentingan umat manusia.

Ahli Botani lainnya yaitu Ibnu Sauri yang membuat sketsa tumbuhan yang dia temui selama perjalanannya di Suriah. Dalam melakukan pekerjaannya, Ibnu Sauri ditemani seorang seniman.

Ada juga Ibnu Wahshiya yang menulis buku Al-Filahah Al-Nabatiyah yang berisi tentang informasi penting seputar hewan dan tumbuh-tumbuhan. Ahli botani Muslim lainnya, yaitu Zakariya Al-Kaiwini (wafat 1283 M), Al-Dinawari (penulis buku Book of Plants) , dan Al-Bakri yang menulis sebuah buku yang menggambarkan secara detail tentang tumbuh-tumbuhan di Andalusia.

Sumbangsih pemikiran dan dedikasi Muslim di Spanyol pada bidang tumbuh-tumbuhan, kata Sarton, membuat ilmu botani, pertanian dan perkebunan, berkembang sangat pesat. “Dunia perkebunan dan pertanian mengalami kemajuan. Para ahli botani Muslim membuktikan bahwa sumbangsihperadaban Islam sangat berarti bagi dunia, ujar Sarton.

KOSTUM

kukenakan kostumku pagi kemarin
topeng dengan wajah putih imut kelinci,
jenggot kambing,
tak ketinggalan sepatu kuda,
dan jubah putih bulu domba
kebayang?

kuingat-ingat apa yang kulakukan kemarin,
kulepas topeng kelinci, lalu bergumul dengan
daging-daging busuk penuh darah nanah orang,
ditemani si merah dari neraka yang tertawa girang.
Terasa nikmat membicarakan orang,
padahal bau daging busuknya menyengat tak karuan

kukenakan lagi topeng putih kelinci,
kucopot jenggot kambing, lalu bersama angin dan  bidadari di sampingku entah dari mana, milik siapa,
bermain di bawah terik matahari, kadang di bawah pohon rindang dan taman bunga,
berkejaran dan saling tersenyum, bercanda, bahkan tertawa berbarengan,
dan terbang melayang meninggalkan tanah bumi
indahnya…
tak jauh dari sana,
baru kusadari si merah ternyata mengintip sambil bertepuk tangan dan bersorak;
ihiii… ihiii…

kukenakan semua kostum, termasuk sepatu kuda,
agar orang dengar tiap ketukannya yang gagah nyaring,
jubah putih bulu domba menambah kilau putih kebesaran dan kehangatan,
namun kubuka saat bergumul dengan sampah-sampah di belakang rumah agar tak ada yang lihat.
dan lagi-lagi, si merah datang dan ikut bermain, bergumul dalam sampah-sampah,
bahkan lebih ugal-ugalan, urakan, dan tak karuan dariku.
antara sadar dan tidak, selang berdetik-detik, aku tak lagi malu ketika banyak mata menonton ulahku bergumul dengan sampah-sampah, bahkan kotoran-kotoran,bersama si merah…

lantas si merah berkata; dia senang punya teman di rumahnya nanti…

hmmm… begitu rupanya!
awalnya, aku tak duli,
lama-lama…kering…
aku lupa
aku alpa
aku tak kenal siapa diriku, dengan kostum ini..

jadi…
itu alasan kau dulu hadiahkan kostum cantik itu Merah???
agar kau jauhkan aku dari diriku? fitrahku?
Aku marah !!!
terima ini!!!
Aku tak butuh kostum untuk kemudian dicopot, dipakai, dicopot lagi, dipakai lagi.
untuk apa?
aku alpa,
aku lupa,
aku kehilangan diriku karena itu!

biarkan aku seperti ini,
berjalan tanpa kostum-kostum palsu,
tesenyum bibirku dari hatiku
berbinar mataku melihat cahaya
menunduk wajahku karena malu pada kepak malaikat
terulur tanganku untuk ceriakan wajah-wajah iba
mengusap bersih jemariku  pada cermin-cermin berdebu
berjalan kakiku untuk menapakkan jejak-jejak surga

aku tak lagi butuh kostum itu!

karna aku adalah diriku
bagaimanapun
kapanpun
dimanapun

2009

Lelaki sempurna

Ada ya?

Dengan mata kepala sendiri saya melihatnya di stasiun Kejaksan Cirebon ketika itu. Saat menunggu kereta datang, dan mengobrol dengan seorang nenek yang sedang mengantar cucunya balik ke Jakarta. Di depan kami terlihat seorang anak muda dengan pakaian necis menata rambutnya sambil berkaca di layar telpon genggamnya. Ck, ck, ck… memang ada…

Di jaman kini sebutan ‘cowok metroseksual’ memang bukan suatu hal baru. Tapi saya masih terheran-heran dengan mereka. Bahkan para aktor luar negri (terutama Korea dkk) yang sering muncul di film-film terlihat lebih ‘cantik’ daripada aktrisnya. Aneh.

Lelaki sempurna berkiblat surga
Menyejukkan hati dengan akhlak mulia
Lelaki sempurna seperti dia
Menjadi penuntun dunia dan akhirat
Lelaki impianku

Al Amin jujur amanah dipercaya
Fathonah cerdas wafa tepati janji
Tawadhu rendah hati
Abidu berbuat baik
Shiddiq benar suhud bukan duniawi
Amal dermawan tawakal sabar hati
Istiqomah berada dijalan lurus
Itulah sifat rasul
Sifat sifat sempurna
Sifat lelaki dambaan kita semua

Lelaki sempurna berkiblat surga
Menyejukkan hati dengan akhlak mulia
Lelaki sempurna seperti dia
Menjadikan penuntun dunia dan akhirat

(Lelaki Sempurna, Gita Gutawa)

liriklagu-top.blogspot.com


Sempurna…

Tapi bukan berarti laki-laki tidak boleh berdandan dan terlihat rapi. Rasulullah adalah orang yang memperhatikan kebersihan dan kerapihan fisik, sangat suka bersiwak, berwudhu setiap hendak shalat, dan memakai celak. Ada seorang akhwat yang memang sangat memperhatikan kebersihan, beliau bahkan sangat tidak suka jika suaminya berkaki dekil dan telapaknya pecah-pecah.

Agama ini adalah agama tengah dengan ummatan wasath (ummat yang tengah). Tidak baik jika segala sesuatu dilakukan berlebihan, juga tidak baik jika terlalu ‘pelit’ dilakukan.  Tidak baik mengulurkan tangan berlebihan, juga tidak baik terlalu membelenggu tangan. Sama tidak baiknya berdandan berlebihan, juga tidak baik tidak memperhatikan tampilan sama sekali.

Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan… (Ad-Dhuha:11)

Tentangmu penggali kubur…

Hmmph… bau asap rokok!!! Uhuk..uhuk… (terbatuk-batuk). Sedihnya… Ama merokok lagi (T.T)’

Sebenarnya seberapa sulit sih melepaskan diri dari candu rokok? Jengkel juga dibuatnya.

“Teh, kalo si aa atau akangnya suka merokok gimana?” selalu perkataan itu yang hanya terlontar dari Ama saat saya ‘demo’ memprotes asap rokok yang membuat batuk-batuk, membuat tumpul, membuat keguguran, membuat kanker, membakar uang, bahkan mempercepat penggalian kubur itu.

Nggak. Nggak mungkin Teteh pilih Ma! kriteria Teteh sudah jelas;

pertama          ; rajin MENDIRIKAN SHALAT, BERJAMAAH, DI MASJID

kedua              ; TIDAK TIDUR SETELAH SUBUH ataupun SETELAH ASHAR (kecuali sakit/kelelahan tak tertahankan)

ketiga              ; TIDAK MEROKOK

selain itu, Teteh pertimbangkan ratusan kali.”

Bagaimana mungkin membangun impian sebuah peradaban besar yang menggemakan kalimatullah tanpa dibangun dari baldatun tayyibah wa rabbun ghafuur?

Bagaimana mungkin berdiri baldatun tayyibah wa rabbun ghafuur tanpa masyarakat yang meninggikan nilai-nilai ilahy?

Bagaimana mungkin  tercipta masyarakat yang meninggikan nilai-nilai ilahy tanpa keluarga yang menanamkan prinsip-prinsip islami?

Bagaimana mungkin tercipta keluarga yang menanamkan prinsip-prinsip islami tanpa individu-individu yang kuat dan diberkahi?

Bagaimana mungkin setiap individu kuat dan diberkahi jika apa yang dipakainya, apa yang diminum atau dimakannya belum jelas kehalalannya?

BAGAIMANA MUNGKIN???

Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:

“Sesungguhnya Allah itu maha baik, tidak menerima sesuatu kecuali yang baik.

Dan Allah memerintahkan kepada orang-orang mu’min sebagaimana Dia memerintahkan kepada para Rasul. Allah SWT berfirman:

‘Hai para Rasul, makanlah segala sesuatu yang baik dan lakukanlah pekerjaan yang baik.’ Dia juga berfirman;

‘Hai orang-orang yang beriman, makanlah apa-apa yang baik dari yang telah kami rizkikan kepadamu.’

Kemudian Rasulullah Saw menceritakan perihal seseorang yang menempuh perjalanan jauh, rambutnya kusut masai dan penuh debu. Dan menadahkan kedua tangannya ke langit sembari berkata,‘Wahai Tuhan! Wahai Tuhan!’ sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan perutnya dikenyangkan dengan makanan yang haram, maka bagaimana mungkin permohonannya dikabulkan?”

(Diriwayatkan oleh Imam Muslim)

(T.T) Amaa…

Berpura-pura?

Untuk apa berpura-pura? IT’S ME! Myself!

Apa yang Rasulullah lakukan terhadap para sahabat seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali juga para sahabat-sahabat lainnya untuk menjadi pribadi unggul bukanlah mengubah sifat pribadi khas mereka;

Abu Bakar tetap Abu Bakar yang bijaksana

Umar bin Khattab tetap menjadi Umar yang keras

Utsman bin Affan tetap menjadi Utsman yang lembut dan pemalu

Ali bin abi Thalib tetap menjadi Ali yang ceria dan berjiwa muda

Semua memiliki karakter khas masing-masing. Dan itu bukan kepura-puraan. Rasulullah hanya mengarahkan potensi dan sifat khas masing-masing sahabat sehingga meledaklah menjadi potensi yang positif. Dengan potensinya tersebut, semua saling melengkapi untuk mencapai satu tujuan bersama; menegakkan kalimatullah di muka bumi.

Jadi, tarbiyyah bukan mengubah sifat khas masing-masing kita. Namun mengarahkannya menjadi positif. Ketika dianugrahi sifat pemalu, cenderung pendiam, menurut saya tak mengapa. Juga ketika dianugrahi sifat ceria juga cerewet, tak mengapa selama tidak melampaui batas yang Allah dan Rasul-Nya sampaikan. Dunia terlalu sepi jika semua orang mendadak menjadi pendiam. Dan dunia terlalu ramai jika semua mendadak menjadi cerewet. Perbedaan kita ada untuk saling melengkapi.

Masing-masing kita memiliki posisi strategis dalam bangunan ini. Dengan karakter khas masing-masing. Ada yang berada di bawah sebagai pondasi. Ada yang menjadi batu-bata bagian bawah, bagian tengah, maupun bagian atas. Ada yang menjadi genteng, bagian teratas rumah. Juga bagian-bagian lainnya yang tak kalah penting. Jika satu bagian saja hilang, bagaimana bisa rumah ini dikatakan rumah yang kokoh dan indah? Semua ada untuk saling melengkapi.

“Salah satu kehebatan tarbiyyah Rasulullah adalah beliau berhasil melahirkan dan mengumpulkan manusia-manusia ‘besar’ tanpa satupun diantaranya merasa ‘kalah’ oleh yang lain. Setiap mereka berfikir bagaimana menjadi ‘lebih besar’ dari yang lain, lebih dari mereka berfikir bagaimana mengoptimalkan seluruh potensi yang ada pada diri dan mengadopsi sebanyak mungkin ‘keistimewaan’ yang ada pada orang lain…” (Hanif, ijin ngutip SMSmu ya?)

AsaluKa HubbaKa

Selalu teringat sebuah do’a indah yang diajarkan oleh ustadz Achiddin:

Allahumma innii asaluka hubbaKa

wa hubba man yuhibbuKa

wa hubba ‘amalin yuqarrubunii ilaa hubbiKa

Ya Allah…

sesungguhnya hamba meminta kepadaMu cintaMu

dan cinta orang yang mencintaiMu

dan kecintaan terhadap amalan-amalan yang mendekatkan diri hamba kepada cintaMu

Aamiin…


2 Hari Mengitari Gunung Ciremai

Perjalanan mengitari gunung Ciremai yang cukup melelahkan dengan start mulai dari rumah depan terminal Maja hingga kembali depan rumah, namun kepuasannya tidak dapat tergantikan oleh apapun. Percaya?

Perkenalkan, gunung Ciremai adalah gunung aktif yang indah. Terletak di tengah-tengah tiga Kabupaten (Cirebon-Kuningan-Majalengka) dan merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat (3.078 m di atas permukaan laut). Percaya saya telah mengitarinya dalam waktu 2 hari saja yang berarti melewati 3 kabupaten tersebut?

1st day

Dengan berbekal niat untuk bertemu sahabat yang lama tak jumpa, 2 jam perjalanan saya tempuh dari Maja menuju salah satu universitas (USWAGATI) di Cirebon. Kemudian menjadi ‘penyusup’ di acara Mahasiswa Muslim Cirebon (MMC), padahal tidak ada riwayat yang menghubungkanku dengan Cirebon kecuali punya teman di sana 🙂 Namun sambutan hangat teman-teman di sana membuatku merasa nyaman, mulai dari taujih, ta’aruf yang menguras otak, hingga shalat berjamaah dan makan siang. Senangnya bisa bertemu dengan sahabat lama alumni sekolah Husnul Khotimah (HK); Nci dan Dian!(memang ini tujuannya menjadi ‘penyusup’). Kami sama-sama mahasiswa semester 9 (T,T), Nci di Pendidikan Biologi UPI Bandung sedangkan Dian di UNSOED Purwokerto.

Satu lagi sahabat dari HK; Yeyen yang saat ini menjadi mahasiswa semester 9 di Pertanian IPB Bogor v(^^.). Bertemu di mall Grage sekaligus membeli tas untuk Apa Nci. MasyaAllah… sumpeknya mall itu! Seolah-olah semua penduduk Cirebon dan sekitarnya tumplek blek di sana. Padahal idul Fitri telah berlalu 2 hari. Lebih mengkhawatirkan, selain ibu-ibu dan anak-anak, mayoritas pengunjung adalah anak-anak muda yang cuma nongkrong-nongkrong dengan gaya khas anak gaul jaman kini. Celana Jeans dipadu kaos dan jumper. Cuma bengong atau keluar masuk outlet baju-baju dan tetek bengek berjudul ‘gaul’. Lebih parah, kulihat sepasang muda mudi kecil (sekitar SMP) dengan dandanan remaja dewasa berdua berjalan bergandengan dengan tak tahu malu. Belum lagi gambar-gambar kurang pantas yang di pajang di antrean bioskop. Duh, pusing melihat segala hiruk pikuknya!

Sorenya, sambil menikmati santainya naik becak menuju rumah Nci dan ngobrol ngalor ngidul, terlintas kekhawatiran kami tentang anak-anak muda jaman kini. Berawal dari pertanyaan;
“Nci, di mana Apa Nci dan mama ketemu? Ko bisa jodoh?”
“Biasa, ketemu di kegiatan karang Taruna remaja desa. Merasa klop, ya sudah…”

Iya ya, mengapa sekarang kegiatan remaja desa Karang Taruna jarang terdengar gaungnya? Begitu dahsyatkah westernisasi yang melanda Indonesia hingga sampai dampaknya ke pelosok-pelosok desa? menciptakan remaja masa kini dengan gambaran gaul dan cenderung individualis.

Sampai di rumah Nci, saya disambut hangat oleh mamahnya, juga disambut rame oleh adik-adik kecil Nci yang lucu-lucu; Arif, Lia, Gina, dan yang terkecil sekaligus paling rame Addin. Setelah  bersih-bersih, disajikan makan malam, dan ngobrol santai dengan keluarga Nci, waktunya beristirahat.

Hiks…hiks...terjadi sesi ‘pengakuan dosa’ oleh masing-masing kita sebelum beristirahat. Ternyata bukan hanya di UGM virus-virus merah jambu tersebar, namun juga di kampusnya! Oh tidak! Jangan-jangan hal ini menjadi gejala nasional! Mengapa hal ini bisa terjadi padahal sebenarnya masing-masing kita tahu apa saja hal-hal yang baik juga tidak baik dilakukan seorang muslim kaffah?

Akhirnya setelah curhat-curhatan sambil membawa pisau bedah analisis, terlihat beberapa organ yang rusak :

1. Kondisi tubuh da’wah di Indonesia secara umum mulai sehat dan kondusif setelah sebelumnya seringkali kelelahan diterpa berbagai cobaan saat jaman orba

Namun dengan kondisi tersebut, timbul celah untuk merusak :

2. Selaput jantung; berdenyut tidak teratur akibat emosi yang berlebih saat pleasure feeling ataupun kecemasan berlebih akibat memikirkan orang yang belum jelas status dalam hidupnya

3. Hati; dengan bercak-bercak hitam di sana sini hingga cahaya terang ilahiyah sulit menembusnya

4. Lambung; yang jarang terisi makanan atau minuman akibat keseringan bengong memikirkan orang yang belum jelas statusnya tsb dan turunnya selera makan

5. Jempol gepeng akibat sering menekan tuts dan gangguan telinga akibat radiasi dari telpon genggam yang dipakai untuk menelpon g penting selama berjam-jam

Hmmm….gawat!
Ingatlah wahai manusia… suatu saat masing-masing kita akan ditanya:

Untuk apa umurmu kau gunakan?
Masa mudamu?
Hartamu?
Ilmumu?

tidak ada perbuatan, besar atau kecil yang luput dari perhatian dan dicatat dalam sebuah buku berjudul ‘catatan amal’

Jikapun kita mendapatkan apa yang kita inginkan dengan jalan menikahinya, akankah BERKAH sesuatu yang tidak dimulai dengan niat yang tulus dan keberkahan SEJAK AWAL melangkah?

Jika tidak mendapatkannya? Huhuhu… sakit!!! Siapa yang dirugikan jika keadaannya seperti itu? P E R E M P U A N. Siapa lagi? dengan mudah, hampir semua lelaki dapat melupakan siapa perempuan (kecuali ibu dan saudarinya) yang pernah singgah dalam hidupnya. Menyakitkan!

Buang saja dia pada tempatnya mulai sekarang. Untuk apa ditunda? Gunakan sedikit saja logika walaupun itu sulit. Bisa.

Malam semakin larut,,, krik,,,krik…krik,,,

2nd day

Ayo Nciiiii, silaturrahim ke pondok HK!

Target pertama: Walimah Zukho

Jalanan merayap macet sesampainya di Kuningan sehingga tidak jadi ‘menyusup’ ke walimah salah satu teman HK kita di Cibingbin Kuningan ini (yang diundang memang hanya Dian =). Akhirnya kami bertiga (saya, dian, nci) berbalik arah lagi menuju pondok. Maap ya Zukho, do’a hanya bisa kami sampaikan dari jauh;

Baarakallahu lak wa baaraka ‘alaik, wa jama’a bainakumaa fii khair…

Target kedua : rumah Wulan

Waaa, lucunya kedua anak kembar Wulan. Abang Fatih yang mirip Abinya dan Dek Fathan yang mirip Umminya. Nggak papa ya dicium-cium sama ‘ammah mumpung masih kecil-kecil…(^^)

Target ketiga : TOSERBA FAJAR dan BASO FAJAR

Toserba yang penuh kenangan belanja kebutuhan bulanan saat nyantri. sekarang swalayan ini sudah sangat ramai dan maju. Setelah ini, yuk kita ngebaso di BASO FAJAR yang juga jadi tempat favorit santri setelah lelah jalan-jalan. Nikmatnya…

Target ke empat : Pondok Pesantren Husnul Khotimah

Alhamdulillah,,, sampai juga di tempat yang pernah membesarkan kami selama 6 tahun dulu. Rindu yang menggebu-gebu mulai terobati. Tapi, sepi sekali. Hanya ada satu dua satpam yang mengontrol keadaan pondok, juga calon wali santri yang melihat-lihat kondisi pondok. Semua mudik kecuali beberapa orang santri dari Malaysia, Irian, dan Kalimantan. Hanya ustadz Sabiqin dan istrinya, Ummi Dini yang berhasil kami temui. Di jalan, kami bertemu Mudir ma’had; Ustadz Sofyan, juga istri ustadz Masduki. Subhanallah…akhirnya kami bertemu ustadz/ah tercinta… Subhanallah… tak ingin berhenti rasanya melafalkan tasbih. Setelah berjuang naik tangga dengan cara nekat dan ‘abnormal’, saya dan Nci melihat gunung Ciremai dari atas masjid putri (alhusna II). Sungguh dekat! kami benar-benar berada di kaki Gunung Ciremai. Lama sekali rasanya tak merasakan keajaiban seperti ini…Sayang, cuaca sore itu mendung sehingga gunung bertabir awan. Banyak yang berubah dengan fisik pondok. Kamar-kamar, asrama, ruang kelas, kantor, masjid, aula, lab komputer, lapangan, kantin, ruang makan khusus, kamar mandi baru… Santri semakin terfasilitasi dengan adanya berbagai fasilitas tambahan. Teringat jaman kami mondok dulu, saat ini santri seperti dimanja sehingga cenderung manja dan terbuai. Ya Allah, bagaimanapun nyamannya kondisi pondok saat ini, ijinkan kami dan para santri menjadi hamba yang senantiasa menambah rasa syukur, tetap berendah hati, dan meningkat produktivitas amal shalih kami Ya Allah…

Target ke lima: Rumah Omah

Keponakan kami yang ketiga… Adli. Bayi berumur 3 bulan ini saaangat lucu. binar matanya, hidungnya, bibir mungilnya, jemari kecilnya… Apa coba yang tidak lucu dan menggemaskan dari bayi? “ini anakku lho…anakku…” pandangan takjub kami membuat Ibunya si bayi mengolok-olok. Hmmm iya kami menyusul, tapi kapan ya? Heuheu…

Target terakhir: Rumah Indah

Semakin kurus saja. Kapan punya momongan?

Sudah hampir magrib kami segera pamit, ini pun sudah kesorean. 2 jam lebih perjalanan lagi harus kami tempuh. Saatnya berpisah dengan Nci dan Dian di gerbang perbatasan Maniskidul. Nci dan Dian ke Cirebon, berlawanan arah dengan saya yang menuju Maja lewat Cikijing.

Subhanallah, dalam perjalanan dari Cikijing ke Maja, Allah mempertemukan saya dengan anak muda yang baru saja lulus sebuah SMK di Kuningan. Sebut saja namanya Sigit. Entah dimulai dari mana dengan enjoynya kami mengobrol panjang lebar sepanjang perjalanan Cikijing-Maja hingga jalan berkelok-kelok bak ular yang membuat mual tidak kami rasakan. Subhanallah, belum pernah saya bertemu dengan anak muda (memang saya udah tua T,T) sehebat dia di lingkungan luar yang ganas. Setelah sedikit bercerita tentang ‘pekerjaan’ saya sebagai mahasiswa, Sigit bercerita tentang segalanya. Tentang keluarga yang membutuhkan dukungannya, ibu, adik, ayahnya, tentang SMK yang terakreditasi A-nya, pabrik coklat tempatnya bekerja saat ini di Bandung, hingga teman-teman senasibnya di kos. Subhanallah,,, anak ini…ternyata:

1. Sangat patuh pada nasihat ibu
2. Enggan keluar malam kecuali untuk belajar bersama
3. Menjaga shalatnya, tarawihnya…
4. Tidak pernah merokok, “untuk apa bakar uang?” katanya “hanya orang-orang bodoh (maap) yang mau mencelakakan dirinya dan orang lain”. sekilas penampilannya juga terlihat sopan dan meyakinkan.
5. Cenderung memilih teman yang g neko-neko

Ternyata, masih ada anak muda dengan tipe sepertinya. Pekerja keras, kemauan tinggi, sopan, dan hanif. Bahkan dulu ia lebih memilih pindah ke SMK dari SMA karena pergaulan teman-temannya yang g jelas. Subhanallah…. sangat kontras dengan pemandangan yang kulihat kemarin di Grage Mall. Memang, dari ceritanya, kutarik kesimpulan:

peran ibu begitu sangat sangat penting sekali dalam membentuk karakter seorang anak.

Tak terasa sudah sampai di Maja…20.30 WIB. Saat melewati rumah nenek, ternyata keluarga dari Garut dan Purwokerto telah datang. Hmmm, bau ikan bakar menggoda selera. Besok saja ya makannya? Waktunya bersih-bersih dan istirahat setelah 2 hari mengitari gunung Ciremai…

Ya sudahlah…

“Dunia kita seperti dunia Harry Potter…” celoteh seorang teman (???). Dunia yang lain dari dunia manusia jaman kini. Banyak hal yang ditentukan oleh Penguasa jagat raya ini, yang memang semestinya dipatuhi hanya terpatuhi di dunia Harry Potter kita. Sebuah dunia yang dipandang aneh, asing, oleh manusia jaman kini. Lelah yang menyelimuti, sakit yang perih, pedih yang lebih, adalah harga yang harus ditukarkan untuk mendapat kebahagiaan hakiki di dunia Harry Potter kita…..

——————————————————————————————————–

Ada yang berbeda di pagi yang fitri ini. Setelah berhasil ‘kabur’ dari rumah di Maja sore sebelumnya (karena sebenarnya ibu mengijinkan dengan berat hati), akhirnya saya menghirup kembali udara pagi di desa tempat saya menghabiskan masa-masa Sekolah Dasar yang penuh kenangan; Sadasari. Sawah, keong, kebun, berburu, biji-bijian, mangga, sungai, gunung Ciremai, pendakian, petualangan, teman-teman…. Hfff…segarnya udara ini, hangat dan kilaunya mentari yang menerpa kubah emas masjid ini, putihnya lautan rukuh jama’ah shalat ‘id ini,,, sedikit menghibur dan menghalau kegalauan juga rasa campur aduk malam tadi.

Ketergantungan terhadap makhluk seperti ketergantungan pecandu terhadap opiat harus diterapi, sebelum ketergantungan menjadi akut atau bahkan kronis. Sakit. Tapi jauh lebih sakit jika ketergantungan diakhiri nanti-nanti… luka, duka… bunga-bunga yang bersemi menunduk layu. Tak apa, bunga itu akan bersemi kembali pada musim yang tepat, di saat Rabb dan seluruh alam membisikinya ridho…

Tanpa Ibu, tanpa Ama (sebutan untuk Bapak), dan tanpa keluarga sedarah. Usai ‘id, berdua bersama Bi Erah (orang yang sejak lebih dari 10 tahun lalu membersamai keluarga kami) mengelilingi desa Sadasari yang tidak begitu luas. Banyak komentar yang terlontar dari warga desa,

“ Oh ini Teteh, anaknya Bu Ene? Pak Pepen?”

“ Mana Ibu dan Ama?”

“ Pangling, sudah besar ya si Teteh…”

“ Duuuh, meni jangkung badag… (Duuuh, sekarang udah tinggi besar…)” ag%$xzy*

” Masih di Jogja?”

Macam-macam, Bi Erah pun tak lelah memperkenalkanku kembali (yang memang sudah berubah ini) kepada warga.

Sayang, teman-teman SD yang bermaksud kutemui justru tidak ditemukan. Ke mana gerangan? Rata-rata sudah menikah, berkeluarga, punya momongan, dan sedang silaturrahim ke rumah mertua di desa sebelah atau tempat lain, atau sedang berziarah ke makam (lebih parah ada yang sedang tidur, sodara-sodara! >.<). Gontai menapaki jalan di gang sempit desa. Sudah kutelusuri hampir semua rumah dari ujung ke ujung, dari yang masih kukenal sampai tidak kukenal. Hanya satu dua teman SD yang berhasil kutemui, itu pun hanya sekedar say hello, say hapunten kalepatan abdi, tanpa babibu, segera ngacir ke rumah-rumah lainnya. Lain waktu, kata Bi Erah.

Hmmm… teman-teman sepermainanku… seperti membaca pikiranku, Bi Erah dengan entengnya berkata : ‘Tenang, Teteh pan tos gaduh kabogoh di Jogja. Kantun ondanganna wae nya Teh… (Tenang, kan teteh udah punya pacar di Jogja. Tinggal undangannya aja ya Teh…)”

Deg. Seperti ada yang menohok. Siapa kabogoh saya coba? Orang sambil lalu? Perasaan campur aduk tak karuan kembali menyeruak. Luka yang baru saja mati-matian kujahit tiba-tiba lepas! Huhuhu…sakit euy… kucoba untuk tersenyum sambil menjahit kembali… T,T

“ Tinggal Teteh di antara temen-teman SD, perempuan yang belum ketemu jodohnya di pelaminan.” celetuk Bi Erah lagi.

“ Atuh, ko’ orang desa pada cepet nikahnya sih Bi?” tanyaku polos.

“ Memang mau ngapain lagi? Kalo Teteh sakola wae sih, orang-orang di sini mah sudah pada penat untuk sekolah Teh…” begitulah, gambaran warga desa ini…

Krik, krik,krik, sepi. Menyusuri kembali jalan pulang ke rumah Bi Erah tempat menginap semalam.

Pulang ke rumah di Maja, mang Elin (adek ibu) yang datang dari Kadipaten berkomentar; “Teh, kalo nikah jangan sama orang Jawa yang kalem kayak suaminya Bi XXX dan Bi YYY (adek ibu juga). Nanti kasihan kalian tindas…”

???

Sampun…sampun…” Mang Elin menunduk-nunduk membuat drama sendiri. Saya dan sepupu-sepupu sebaya hanya tersenyum dikulum dan tiba-tiba terngiang koor teman-teman tentang lagu kebangsaan plesetan KKN :

Wanita menjajah pria sejak dulu…

(Kalo di Fakultas Farmasi atau Psikologi mungkin terdengar wajar : )

Sudah setua ini, komentarnya tentang itu-itu lagi, baca Qur’an; yang mencolok adalah kata ‘azwajaa‘ lebih dari 5x terbaca …Jadi pusing.

Pelajaran hari ini:

Jika semua yang kita ingin harus kita miliki, dari mana kita belajar keikhlasan?

Jika semua yang kita mau harus terpenuhi, dari mana kita belajar kesabaran?

Jika kehidupan kita selalu bahagia, dari mana kita mengenal Allah lebih dekat?

Tetaplah yakin bahwa segala ketentuanNya terbaik untuk kita

(dikutip dari SMS Nci…:)